Kegiatan

SMP Negeri 7 Kota Magelang Godog Prosedur Sekolah di Masa Transisi

KOTA MAGELANG – Jajaran guru di SMP Negeri 7 Kota Magelang tengah menggodog prosedur persiapan sekolah di masa transisi. Penggodogan prosedur ini sebagai tindak lanjut adanya SKB Empat Menteri terkait tahun ajaran baru. Selain itu, SMP Negeri 7 Kota Magelang juga membentuk tim khusus terkait persiapan sekolah di masa transisi ini sebagai tindak lanjut dari Tim Gugus Tugas Dinas Pendidikan Kota Magelang.

Tim khusus ini pun memiliki tiga mata tugas yakni tim pembelajaran, tim phsyco-social, dan tim tata ruang.

Kepala SMP Negeri 7 Kota Magelang, Drs. Parjopo mengatakan di masa transisi ini pun siswa harus berasal dari zona hijau dan itupun harus atas izin orang tuanya.

“Kalau orang tua tidak mengizinkan terus bagaimana? Ya tentu tetap kami layani pembelajaran jarak jauh (PJJ),” katanya, Rabu (29/7/2020).

Dijelaskan Parjopo, sebelum melakukan sekolah tatap muka, pihaknya akan mengirimkan surat pernyataan kepada orang tua. Tak hanya itu, pihak sekolah juga akan mengirimkan prosedur dilakukannya sekolah tatap muka selama masa transisi tersebut.

Setelah itu, orang tua akan mendapatkan surat pernyataan yang isinya terkait izin boleh atau tidaknya orang tua untuk anaknya mengikuti sekolah tatap muka. Selain asal siswa harus dari zona hijau, Parjopo menambahkan, alat transportasi siswa menuju ke sekolah pun menjadi pertimbangan dilakukan sekolah tatap muka.

Lebih jauh, Parjopo mengatakan, teknis sekolah tatap muka nantinya akan dilakukan pembatasan. Maksimal hanya 50 persen dari jumlah siswa setiap kelasnya.

Tak hanya itu, jam masuk pun juga akan dibedakan, jam 07.30 WIB untuk kelas VII, 08.00 WIB untuk kelas VIII dan 08.30 untuk kelas IX. Tujuan dibedakan jam masuk adalah agar tak terjadi kerumunan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Diatur juga maksimal hanya empat jam pelajaran, satu jam pelajaran 30 menit,” jelas Parjopo.

Kendati telah membuat sejumlah prosedur, pelaksanaan sekolah tatap muka ini tetap harus menunggu lampu hijau dari pemerintah dan dinas terkait. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

6 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

1 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

4 hari ago