Daerah

Pengusaha Diajak Bangkit dari Krisis di Masa Pandemi

MAGELANG – Di masa pandemi, banyak mahasiswa yang memiliki usaha mendadak harus menghadapi krisis bahkan menutup bisnisnya. Berangkat dari permasalahan tersebut, Kelompok Kerja (Pokja) Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memberikan motivasi dan berbagi tips kepada mahasiswa pelaku bisnis.

Kegiatan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan di seluruh Indonesia dengan menyelenggarakan webinar entrepreneurship bertajuk “Tips Bangkit Dari Krisis oleh Ahli dan Praktisi Kewirausahaan”. Webinar yang dilaksanakan pada Sabtu (25/7/2020), diikuti lebih dari 500 peserta dari seluruh Indonesia melalui ruang temu virtual.

Webinar menghadirkan narasumber Prio Aji Prasetyo, S.E, selaku Event and Promotion Artos Mall Magelang. Sebagai narasumber pertama dia membahas mengenai bagaimana pusat perbelanjaan bisa beradaptasi di masa kenormalan baru.

Dikatakan Prio, tidak bisa dipungkiri jika di masa pandemic Covid-19 ini menyebabkan pengunjung pusat-pusat perbelanjaan menurun secara drastis. Strategi promosi dengan media sosial menjadi solusi yang paling mudah dilakukan.

“Promosi di tenant-tenant yang ada di mall dengan metode Live Instagram dengan beberapa influencer/MUA yang sesuai dengan tenant yang dipromosikan. Serta live shoping yang melibatkan influencer lokal, dan juga live music di instagram oleh musisi/penyanyi lokal,” ungkapnya.

Selain Prio, terdapat tiga narasumber lainnya yaitu, Fajar Ali, S.E pemilik Wedangan Mas Ali, di bidang digital terdapat Fuad Fauzi, Fasilitator Gapura Digital dan Aris Setyanto selaku founder Luar Kuliah.

Seluruh narasumber membagikan pengalamannya dalam bertahan dan berinovasi dalam memasarkan bisnisnya di masa pandemi. Permasalahan seperti konsumen menurun yang berkurang pesat, minimnya bahan baku, omset yang menurun drastis, membengkaknya biaya tak terduga. Khususnya untuk protokol kesehatan, hingga tempat usaha harus ditutup sementara menjadi masalah yang banyak dihadapi oleh para pelaku bisnis.

Menanggapi hal tersebut Fuad Fauzi mengatakan jika mengandalkan konsep dan strategi lama maka tidak akan bertahan, perubahan perlu dilakukan secara massif.

”Strategi bisnis di bidang digital menjadi fokus di masa ini, tanpa meninggalkan strategi secara konvensional (offline),” ujarnya.

Fuad juga berbagi 5 tips yang bisa diterapkan untuk bangkit dari krisis di masa pandemi ini. Di antaranya kenali produk Anda, siapkan apa yang akan Anda sampaikan kepada publik, petakan di mana dan siapa pasar Anda. Gunakan aplikasi yang tepat, senantiasa adaptif dan siapkan diri Anda untuk menghadapi hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

ITS Targetkan Kenaikan Penerima Beasiswa

SURABAYA, siedoo.com - Anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik dari internal maupun eksternal…

1 hari ago

Pj Bupati Magelang: Momentum Idul Fitri Harus Bisa Membawa Semangat

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan momentum Idul Fitri ini harus bisa membawa semangat khususnya kepada para…

2 hari ago

347 Kabupaten/Kota Telah Membentuk Satgas PPKSP, Apa Fungsinya

JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…

3 hari ago

Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…

2 minggu ago

Kemendikbudristek Kembali Buka Program PPG Prajabatan

JAKARTA, siedoo.com - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan kembali dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 4…

2 minggu ago

Alim Ulama hingga Panti Asuhan Mendapat Tali Asih dari Pemkot Magelang

MAGELANG, siedoo.com - Pemkot Magelang memberikan tali asih kepada 99 alim ulama, 12 pondok pesantren, 5 panti asuhan dan 3…

2 minggu ago