MAGELANG – Membiasakan kegiatan positif untuk siswa merupakan hal yang terus diupayakan oleh SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan Magelang Jawa Tengah di tengah pandemi Covid-19. Meskipun new normal telah mulai diterapkan di beberapa sektor termasuk pendidikan, namun menunggu kebijakan dari pemerintah, siswa tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di mana siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun ekstrakurikuler dari rumah secara daring, seperti kegiatan Tahsin Virtual SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan.
Kegiatan Tahsin Virtual SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan digelar mulai pukul 07.00 WIB di kanal Youtube Innovative Elementary School, Kamis (23/7/2020). Kegiatan Tahsin ini merupakan upaya untuk memperbaiki, memperindah dan mempelajari tata cara membaca Alquran dengan baik dan benar.
Pemandu Tahsin Virtual, Ustadzah Masruroh, S.Pd mengatakan kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD Muhammadiyah Inovatif mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
“Untuk bisa menghafal Alquran tidak harus lancar membacanya, tapi bisa dimulai dengan membiasakan diri mendengarkan murottal secara berulang-ulang,” katanya.
Ustadzah Masruroh juga memotivasi siswa untuk terus belajar dan bertekad memperbaiki dalam membaca Alquran dimulai dari yang mudah dahulu. Semakin dibiasakan, akan semakin baik untuk perkembangan siswa dalam belajar Alquran.
Tahsin Virtual dilakukan dengan metode pembacaan surah Al-Fatihah terlebih dahulu oleh Ustadzah, kemudian menekankan perbaikan bacaannya dengan baik dan benar.
“Siswa dapat menyimak dan menirukannya langsung dari rumah,” ujarnya.
Tahsin Virtual direspon positif oleh orang tua siswa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti live streaming di Youtube. Para orang tua pun antusias dengan menuliskan beberapa hal positif di kolom komentar live Youtube.
“Dengan diadakannya kegiatan Tahsin Virtual ini, siswa jadi lebih dekat dengan Alquran. Alhamdulillah saya senang bisa memandu mereka,” ungkap Ustadzah Masruroh, S.Pd.
Banyak manfaat yang didapat siswa setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka bisa memperbaiki lafal dan tajwid dari surah yang dibaca, memahami maksud, menyempurnakan bacaan, dan lebih jauh mengaplikasikan makna surah dalam kegiatan sehari-hari mereka. Terlebih, kegiatan ini juga dapat menjadi kebiasaan positif yang dapat diterapkan siswa di rumah dibanding kebiasaan lain yang kurang bermanfaat.
“Ke depannya, kegiatan Tahsin Virtual akan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis,” pungkas Ustadzah Masruroh, S.Pd. (Siedoo)