MAGELANG – Pada awal tahun 2020 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerapkan program pengabdian baru, yaitu Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Dalam PPMT, kelompok mahasiswa wajib terjun langsung dan membantu masyarakat dengan tindakan nyata. Para mahasiswa dituntut mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya untuk bisa diterapkan dalam tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama di lokasi PPMT.
Kelompok Mahasiswa PPMT UNIMMA di Dusun Gorangan Kidul, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menunjukkan pengabdiannya membantu masyarakat. Tim PPMT tersebut mengusung tema Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Kearifan Lokal pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dusun Gorangan Kidul dalam bidang Pembuatan Pupuk Organik Cair.
Selama 3 bulan Tim PPMT menyelesaikan program kerja di tengah-tengah keprihatinan akibat pandemi Covid-19. Kelompok mahasiswa PPMT diketuai oleh Yulinda Devi Pramita, S.E, M.Sc., Ak dan beranggotakan lima mahasiswa UNIMMA. Yaitu Redhayan Wicaksono, Edo Anantya Sunarto, Nofia Nurul Rezani, Adelia Wijayanti, serta Herda Purnama Aji.
“Dengan diadakannya program kerja tersebut, kami berharap UMKM Dusun Gorangan Kidul ini menjadi motor penggerak roda ekonomi di dusun dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lereng Pegunungan Menoreh ini,” tutur Yulinda, Kamis (23/7/2020).
Pengabdian pada UMKM Dusun Gorangan Kidul ini bertujuan untuk mengenalkan model bisnis baru dalam branding dan marketing dengan menggunakan teknologi informasi. Yulinda mengungkapkan, para mahasiswa PPMT melakukan beberapa perubahan strategis sebagai upaya rebranding UMKM. Seperti pembuatan logo dan merek, kemasan produk, stiker produk, dan alat bantu pemasaran secara online, antara lain melalui media instagram, facebook, dan shopee.
“Cara tersebut merupakan langkah awal agar UMKM mampu masuk di marketplace digital dan bersaing dengan pasar yang lebih luas,” pungkas Yulinda. (Siedoo)