Daerah

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Gelar Seminar Edukasi Online

JAKARTA – Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Mercu Buana untuk beraktivitas. Tim Find Project Universitas Mercu Buana memanfaatkan teknologi digital sebagai momentum pertemuan berbasis online.

Pada tahun ini Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN) mereka menyelenggarakan Seminar Edukasi mengenai Bullying, dengan narasumber Dr. Ida R. Damayanti, Rabu (22/7/2020).

Kegiatan diikuti oleh para siswa MTs Negeri 27 Jakarta, para guru serta dosen pembimbing dari Universitas Mercu Buana, serta Dr. Rudi Dwi Maryanto selaku Ketua Komite MTs Negeri 27 Jakarta Barat. Seminar edukasi online (Webinar) tersebut menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Ketua Komite, Dr. Rudi Dwi Maryanto mangatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang tepat sasaran. Karena kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi MTs Negeri 27 Jakarta Barat, di mana mereka adalah remaja awal yang masih biasa ikut-ikutan.

“Sehingga mereka sering mengalami tekanan atau perundungn verbal maupun nonverbal,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh guru Bimbingan dan Konseling MTs Negeri 27 Jakarta Barat, Fatullah, S.S. Dikatakan Fatullah, menurut hasil penelitian di daerah tersebut, para pelajar MTs Negeri 27 Jakarta Barat itu masih mengalami tindakan bullying. Selain itu juga masih rendahnya pemahaman mereka tentang bullying.

“Sangat tepat bila para mahasiswa menyasar tempat penelitiannya, di MTs Negeri 27 Jakarta Barat. Kegiatan ini  juga sangat membantu siswa dan siswi menjadi lebih memahami mengenai arti bullying,” ujarnya.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Ida R. Damayanti  menyampaikan informasi mengenai bullying dan dampaknya. Di mana dalam pemaparan materinya menuturkan bahwa bullying bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dr. Ida, juga membeberkan bullying yang berada di sekolah, penyebab utama, dampak, dan cara menanggukangi bullying.

“Dalam hal ini guru sangat berperan penting untuk membantu siswa dan siswi yang terkena bullying tersebut,” ujarnya.

Dr. Ida. R. Damayanti juga mengapresiasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh tim TAPN Universitas Mercu Buana tersebut. Karena sangat membantu siswa dan siswi untuk memahami bullying.

“Sehingga kami berharap kegiatan yang diberikan dan dilakukan oleh tim Tugas Akhir Peduli Negeri Universitas Mercu Buana ini benar-benar bisa berkelanjutan dan semakin baik,” ungkapnya.

Sementara itu, dosen pembimbing TAPN, Enjang Pera Irawan berharap kepada para peserta Seminar Edukasi ini semakin mengetahui fungsi dan bahaya bullying di sekolah khususnya.

Enjang menjelaskan bahwa kegiatan TAPN ini merupakan salah satu skema tugas akhir yang mahasiswa Universitas Mercu Buana sebagai syarat menyelesaikan studi. Di samping tugas akhir lainnya, yaitu Tugas Akhir Karya Ilmiah (Skripsi), Tugas Akhir Aplikatif, Tugas Akhir Prestasi, Tugas Akhir Jurnal, dan Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN).

“Dari lima skema tugas akhir yang menjadi persyaratan kelulusan tersebut, TAPN menjadi salah satu kegiatan yang implementasinya bersentuhan dengan masyarakat. Serta manfaatnya dapat dirasakan secara langsung,” ujar dosen Enjang. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

13 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

1 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago