Siedoo, Pandemi Covid-19 selain membatasi gerak aktivitas manusia ternyata memang menumbuhkan kreativitas. Demikian pula dalam dunia pendidikan, guru dituntut memiliki keterampilan dalam membuat tugas-tugas pembelajaran daring bagi para siswanya. Seperti membuat video tutorial maupun pembelajaran terkait materi yang akan diberikan kepada anak didiknya.
Bagi guru yang memiliki hobi membuat video sangat terbantu dalam pembuatan video pembelajaran. Terlebih dalam memasuki tahun pelajaran baru 2020/2021 saat ini. Penyiapan materi melalui video baginya tidak mengalami masalah, karena memang sudah menjadi hobinya.
Hal itu dialami oleh Eko Wiyono, S.Pd, guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) SD Negeri Mungkid 1, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Guru yang mulai bertugas tahun 1985 ini memang memiliki keterampilan membuat video yang bermula dari hobi.
“Saya mulai utak-utik membuat video sejak tahun 2008. Hobi saya membuat video cover lagu dari penyanyi Indonesia,” ungkap pecinta lagu-lagu dari grup Koes Plus dan d’Lloyd ini, Sabtu (11/7/2020).
Dari hobi membuat cover lagu itulah Eko mengaku tak mengalami kendala ketika harus membuat video pembelajaran Penjasorkes, sesuai profesinya sebagai guru mata pelajaran. Dia mengaku siap bila memang di awal tahun pelajaran 2020/2021 ini masih menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Membuat sebuah video membutuhkan waktu dan kejelian. Juga harus didukung dengan keterampilan lain, seperti pengambilan gambar, pengolahan suara, dan teknik pendukungnya,” kata penyuka makanan non-daging ini.
Eko mengaku ketika mengedit video, dirinya sering sampai larut malam. Karena bagi Eko, akan merasa marem (puas) ketika melakukan pekerjaan sampai tuntas.
“Bagi saya membuat video ini hobi, jadi maklum bila tidak seperti yang dilakukan oleh para profesional atau video maker yang bekerja secara cepat,” akunya.
Eko mengungkapkan keterampilan membuat video dipelajari secara otodidak. Karena menjadi hobi, lama-kelamaan hasil videonya semakin bagus. Bahkan karyanya semakin dikenal oleh teman-temannya, terutama para guru dan pehobi menyanyi di daerah Magelang.
Tak pelak, menjelang tahun ajaran baru ini banyak guru meminta bantuan Eko dalam membuat video pembelajaran. Bahkan dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Penjasorkes Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang mempercayakan dirinya dalam menyiapkan video materi pembelajaran.
“Sebagai tanggung jawab sebagai guru, saya siap dengan dukungan seluruh guru dan juga para Pengawas Sekolah,” katanya.
Eko pun berharap keterampilan membuat video juga harus dimiliki oleh setiap guru. Sehingga dalam menjalankan tugas menyampaikan materi pelajaran kepada para anak didik lebih variatif.
“Selain menjadikan pembelajaran menyenangkan, melalui video akan membantu guru dalam pembelajaran jarak jauh seperti pada situasi saat ini,” pungkas Eko. (*)