Tokoh

Yovan, Peserta UTBK UNS Berkebutuhan Khusus Ini Ingin Menjadi Guru

Siedoo, Calon mahasiswa baru (Camaba) tuna netra, Yovan Rate Azis, yang menjadi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini mengutarakan cita-citanya untuk menjadi guru.

Dilansir dari uns.ac.id (8/7/2020), Yovan mengatakan ia memilih Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa pada SBMPTN tahun ini.

“Kampus pilihan pertama saya UNS dan kampus pilihan keduanya adalah Universitas Negeri (UNY) Yogyakarta. Cita-cita saya ingin jadi guru,” ujar Yovan di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UNS.

Peralatan yang digunakan Yovan saat pengerjaan soal UTBK disediakan langsung oleh Panitia UTBK SBMPTN 2020 UNS. Peralatan tersebut diantaranya kertas, reglet, dan NonVisual Desktop Access (NVDA).

Yovan mengatakan dirinya butuh proses tiga bulan untuk mempersiapkan UTBK. Dalam prosesnya, Yovan belajar secara mandiri di rumahnya di kawasan Kadipiro, Surakarta. Ia juga memanfaatkan aplikasi belajar online untuk mempelajari soal UTBK.

Sebelum mulai mengerjakan soal UTBK, Yovan terlebih dulu diberikan arahan dan penjelasan oleh seorang teknisi ruang. Selain itu, ia juga dibantu untuk mengisi nomor dan nama peserta pada komputer. Mengenai kendala yang dihadapi dalam persiapan SBMPTN tahun ini, Yovan mengatakan jika ia sulit memahami soal UTBK berupa grafik. Seperti soal numerik dan deretan angka, dia susah membacanya.

“Kendalanya kalau belajar, screen reader-nya tidak bisa membaca gambar. Selama tiga bulan belajar di rumah untuk persiapan UTBK dengan menggunakan aplikasi,” jelas Yovan.

Yovan merupakan atlet blind judo. Untuk mengikuti UTBK dia diantar oleh pelatihnya di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) ke Kampus UNS Kentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus, meninjau langsung pelaksanaan UTBK di Gedung UPT TIK UNS. Prof. Ahmad Yunus juga bertemu secara langsung dengan Yovan di dalam ruang UTBK untuk memastikan tidak ada kendala dalam proses pengerjaan soal. (*)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

22 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago