Siedoo.com -
Daerah Kegiatan

Teliti Rateb Doda Idi, Yusri Yusuf Raih Doktor Ke-123 UIN Ar-Raniry

BANDA ACEH – Sidang terbuka dalam rangka promosi Doktor, S-3 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, berjalan lancar dan khidmad. Sidang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Warul Walidin, A.K., M.A., Selasa (23/6/2020).

Ketua Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Yusra Jamali menyebutkan, sidang sudah menetapkan bahwa promovendus Yusri Yusuf dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-66 Program Studi S-3 PAI.

“Sekaligus lulusan Doktor ke-123 Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” sebutnya.

Di laman uin.ar-raniry.ac.id (24/6/2020), Yusra Jamali menyebutkan, majelis sidang terbuka terdiri dari Prof. Dr. Warul Walidin, A.K., M.A. selaku ketua. Kemudian Prof. Dr. Mukhsin Nyak Umar, M.A. selaku sekretaris, Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, M.A. dan Dr. Syabuddin Gade, M. Ag masing-masing sebagai promotor. Serta Prof. Dr. Azman Ismail, M.A., Dr. Gunawan Adnan, M.A., dan, Dr. Saifullah, M. Ag, sebagai anggota penguji. Sedangkan Prof. Darwin A. Soelaiman, MA., Ph. D, (Guru Besar Filsafat Pendidikan, Universitas Syiah Kuala) sebagai penguji dari luar.

“Yusri Yusuf saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Jantho Aceh Besar periode 2019-2022. Promovendus hadir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya,” kata Yusra.

Dalam sidang tersebut turut hadir juga Rektor ISBI, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, M.B.A., Wakil Rektor Bidang Non Akademik  ISBI, Ir. Syahrizal, M.T,  Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Nasonal Aceh, Dr. Wildan Abdullah, M.Pd. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Teuku Umar Meulaboh, Dr. Ir. Alfizar, D.A.A., Dekan FKIP Universitas Syiah Kuala Dr. Jufri, M. Pd dan teman sejawat dari ISBI dan Unsyiah.

Baca Juga :  Unggah 10 Alat Praktikum ke Youtube, Khoiri Raih Gelar Doktor

Yusri memperlihatkan rasa suka cita dan bahagia karena sudah mampu mempertahankan disertasinya dan dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-66 Program Studi S-3 PAI dan lulusan Doktor ke-123 Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Sementara itu, promovendus, Yusri Yusuf memaparkan hasil penelitian disertasi, yang berjudul Nilai pendidikan dalam Syair Aceh Ratéb Dôda Idi’. Temuannya adalah, ternyata Syair Ratéb Dôda Idi yang merupakan tradisi Aceh, berfungsi sebagai media pendidikan Agama Islam untuk anak usia dini (usia 0-2 tahun/lebih). Isinya meliputi nilai iman, ibadah, dan akhlak.

“Nilai pendidikan dalam Syair Ratéb Dôda Idi mendukung pendidikan nasional, untuk membentuk manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia”, ungkap Yusri.

Selain itu, Yusri menambahkan, Syair Ratéb Dôda Idi merupakan investasi pendidikan nasional yang berpusat pada masyarakat. Khususnya masyarakat Aceh sebagai bagian masyarakat Nusantara, masyarakat Aceh sudah menjadikan membaca Ratéb sejak dalam ayunan sebagai tradisi.

Promovendus menambahkan, bagi orang Aceh melantunkan syair akan mendapatkan pahala bagi orang tua. Syair dapat menjadi hiburan bagi anak-anak dan orang tua, syair dapat menjadi pembelajaran bagi pendengar sekitarnya.

“Syair menjadi media dan pertanda kasih sayang orang tua pada anaknya,” tandas Yusri Yusuf. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?