Daerah

UB Dihubungkan Dengan DUDI Luar Negeri Oleh Dirjen Pendidikan Vokasi

MALANG – Dirjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D berjanji akan jembatani Vokasi Universitas Brawijaya (UB) dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI) serta perguruan tinggi luar negeri. Inisiasi kerjasama akan dilakukan Vokasi UB dengan DUDI dan kampus vokasi di luar negeri, seperti Taiwan, Jerman, dan Jepang. Demikian dikatakan Wikan dalam dalam Rapat Kerja Online Forum PendidikanTinggi Vokasi Indonesia, Jumat (22/5/2020).

“Untuk kerjasama dengan kampus vokasi di luar negeri bisa dilakukan dengan cara simpel tapi rutin,. Seperti melalui pertukaran dosen, magang di luar negeri,” katanya.

Wikan menjelaskan bahwa lulusan vokasi nantinya tidak hanya mempunyai formalitas, tapi juga memiliki porsi dan kompetensi masa depan yang telah disetujui oleh industri.

Direktur Program Pendidikan Vokasi Dr. Ir. Darmawan Octo Sucipto, M.Si mengatakan terserapnya lulusan vokasi dalam dunia industri merupakan makna konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Program Pendidikan Vokasi UB menerapkan konsep merdeka belajar melalui kuliah tiga semester, dua semeter magang pada DUDI, dan satu semester menyusun tugas akhir. Bagi program pendidikan vokasi makna Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka adalah banyaknya lulusan yang terserap di DUDI.

“Upaya yang kami lakukan adalah dengan mengirim sebanyak-banyaknya mahasiswa ke DUDI dan mengundang sebanyak-banyaknya DUDI masuk kampus,” kata Darmawan.

Hingga saat ini, Vokasi UB telah menggandeng 154 DUDI dan instansi pemerintah serta membekali lulusan dengan sertifikasi kompetensi. Dengan magang di DUDI dan instansi pemerintah  mahasiswa punya keahlian yg terstruktur.

“Sehingga nantinya ketika lulus mereka tidak hanya punya ijazah tapi juga memiliki sertifikasi kompetensi,” katanya.

Darmawan mengatakanVokasi UB akan menguatkan Universitas Brawijaya dan menguatkan Indonesia maju dengan cara menjadikan lulusan yg tangguh, inovatif, kreatif dan bermartabat.

“Semoga bersama Dirjen Vokasi,  Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) , dan Seameo-TVET , Vokasi UB yang didukung Rektor, Wakil Rektor serta Dekan Fakultas terkait bisa memenuhi tujuan tersebut yang pada akhirnya menguatkan Indonesia,” katanya mengakhiri. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Zaleha Rumadi Mahasiswa UNIMMA Lolos IISMA 2024

MAGELANG, siedoo.com - Mahasiswa S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Zaleha Rumadi berhasil lolos menjadi awardee Indonesia International Student…

7 jam ago

ITS Targetkan Kenaikan Penerima Beasiswa

SURABAYA, siedoo.com - Anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik dari internal maupun eksternal…

1 hari ago

Pj Bupati Magelang: Momentum Idul Fitri Harus Bisa Membawa Semangat

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan momentum Idul Fitri ini harus bisa membawa semangat khususnya kepada para…

2 hari ago

347 Kabupaten/Kota Telah Membentuk Satgas PPKSP, Apa Fungsinya

JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…

3 hari ago

Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…

2 minggu ago

Kemendikbudristek Kembali Buka Program PPG Prajabatan

JAKARTA, siedoo.com - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan kembali dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 4…

2 minggu ago