MAGELANG – Kepedulian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah salah satunya ditunjukkan dengan membagikan 1.000 paket sembako. Paket sembako tersebut diberikan kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) se-Kabupaten Magelang, Rabu (20/5/2020).
Penyerahan bantuan untuk GTT dan PTT di 21 kecamatan tersebut secara simbolis diwakili oleh para GTT dan PTT di wilayah Kecamatan Mertoyudan. Penyerahan dilakukan oleh Ketua PGRI Kabupaten Magelang, Muslih, S.Pd, M.Acc. Dikatakan Muslih, untuk GTT dan PTT di 20 kecamatan yang lain, paket sembako didistribusikan melalui PGRI di wilayah masing-masing.
Tujuan pemberian paket sembako ini, kata Muslih, merupakan bentuk kepedulian PGRI di tengah pandemi Covid-19. Selain itu juga sebagai kegiatan berbagi kepada para GTT dan PTT di bulan Ramadan.
“Serta berpartisipasi membantu Pemerintah Kabupaten Magelang dan PGRI Provinsi Jawa Tengah dalam kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19,” katanya.
Muslih mengungkapkan PGRI Jawa Tengah telah mendonasikan 4 milyar rupiah kepada pemerintah guna upaya penanganan wabah Covid-19. Sedangkan PGRI Kabupaten Magelang turut berpartisipasi melalui pemberian paket sembako dan masker kepada masyarakat dan para siswa di Kabupaten Magelang.
Muslih juga mengajak para GTT dan PTT untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Magelang ke depannya.
Menuju The New Normal
Turut hadir dan menyerahkan bantuan Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, SE dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd. Juga seluruh pengurus PGRI Kabupaten Magelang beserta Ketua PGRI Cabang se-Kabupaten Magelang.
Dalam sambutannya, Wabup Edi Cahyana mengapresiasi kegiatan PGRI aktif membantu Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menangani pandemi Covid-19. Serta kepeduliannya terhadap para GTT dan PTT.
“Para GTT dan PTT ini juga telah andil dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Magelang. Semoga bantuan ini bermanfaat dan semoga segera ada kesempatan untuk diangkat menjadi PNS,” ucapnya.
Sementara Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang berharap bahwa kegiatan PGRI terus berlanjut dengan kegiatan yang lain. Melalui semangat gotong-royong semoga dapat segera meraih situasi the new normal, bagi semuanya. Terkait GTT dan PTT diakui Azis, memang belum mencapai kesejahteraan yang semestinya.
“Melalui dukungan teman-teman PGRI, semoga mereka segera mendapat kesempatan menjadi PNS dan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Azis Amin Mujahidin.
Salah satu GTT dari SD Negeri Kalisari Kecamatan Mertoyudan, Wijiyanto, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada seluruh GTT dan PTT se-Kabupaten Magelang. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat terlebih dalam suasana di tengah wabah dan menjelang Idul Fitri.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para GTT dan PTT serta menjaadi amal baik seluruh pengurus PGRI Kabupaten Magelang,” ucapnya. (Siedoo)
SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Bisnis Digital. Peluncuran perdana Prodi Bisnis Digital…
MAGELANG, siedoo.com - Reuni akbar lintas angkatan digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Temanya “Eratkan Kebersamaan, Wujudkan…
TANGERANG, siedoo.com - Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…
MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…
MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…
MAGELANG, siedoo.com - Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Tahun 2023 kembali diraih Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Hal…
