Kegiatan

Ujian Daring SMK Negeri 1 Kota Magelang Berlangsung Lancar dan Maksimal

MAGELANG – Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MendikbudNadiem Anwar Makarim tentang “Merdeka Belajar” memberikan ruang kepada guru dan siswa untuk berinovasiTerutama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagai kegiatan mentransfer ilmu dari guru kepada siswa. 

Seperti dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa SMK Negeri 1 Kota Magelang Jawa Tengah. Di mana di sekolah ini kegiatan Ulangan Akhir Semester, Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional dua tahun terakhir telah menggunakan metode dalam jaringan (daring). Demikian diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang KurikulumWakijan, S.ST di ruang kerjanyaSenin (30/3/2020). 

Wakijan menuturkan, SMK Negeri 1 Kota Magelang selalu melaksanakan test sebagai evaluasi belajar siswa dengan cara online. Memang test dilaksanakan siswa di sekolah dengan menggunakan laboratorium komputer yang saat ini tersedia 650 unit komputer. 

Sehingga ketika kondisi seperti saat ini terkait wabah Covid-19, yang mengharuskan Ujian Sekolah dilaksanakan secara daring, para siswa sudah terbiasa dan tak terkendala,” tuturnya. 

Mengalihkan Sarana Ujian 

Dalam Ujian yang berlangsung tanggal 23-31 Maret 2020 inilanjut Wakijanpeserta ujian hanya tinggal menggunakan mengalihakan sarana ujian. Yang semula di sekolah menggunakan komputer dialihkan menggunakan smartphone masing-masing. 

“Kami telah memiliki domain khusus untuk pelaksanaan Ujian Sekolah ini,” lanjut Wakijan. 

Peserta ujian SMK Negeri 1 Kota Magelang tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 623 siswaMenurut Wakijan keikutsertaan peserta pada tiap sesi mencapai antara 90-100 persenPartisipasi sekitar itu kemungkinan terkendala sinyal di lokasi siswasehingga tidak mengikuti sesi secara keseluruhan. 

Ini artinya sangat minim kendala yang terjadiSehingga pelaksanaan Ujian Sekolah daring ini kami katakan lancar dan maksimal,” katanya. 

Kesiagaan Teknisi dan Pemantau 

Kelancaran Ujian Sekolah daring di SMK Negeri 1 Kota Magelang tidak lepas dari kesiagaan teknisi jaringanSelain itu pemantau pelaksanaan ujian juga bekerja maksimalsehingga mendukung siswa lancar dalam mengerjakan ujian online. 

Salah satu teknisiBasoriS.Kom mengatakan unggahan soal ujian online ini sama ketika siswa megerjakan ulangan akhir semester di laboratorium komputerSoal dibuat acak dengan jumlah soal dan alokasi waktu pengerjaan yang sama setiap siswa. 

Basori mengatakan tenggang waktu yang diberikan selama 3 jam atau 180 menit untuk satu mata pelajaranDengan rincian 1 jam untuk penyesuaian koneksi, dan 90-120 menit untuk menjawab soal. 

Tergantung mata pelajarannyanamun rata-rata pesertaa selesai dalam waktu 90 menit sejak terkoneksi dengan domain,” katanya. 

Wakijan menambahkan meskipun berjalan lancarkesiagaan teknisi dan pemantau ujian tetap dilakukan intensif. Karena antisipasi kendala tetap diperlukankarena berkaitan dengan jaringan koneksi internet. 

Wakijan berharapke depan tidak hanya ujian yang berbasis online, namun pihaknya berupaya ulangan harian siswa pun menggunakan metode jaringan. 

“Hal itu sebagai upaya mengembangkan inovasi guru dan siswa dalam mengaplikasikan program Medeka Belajar, anjuran Mendikbud,” pungkas Wakijan(*) 

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

347 Kabupaten/Kota Telah Membentuk Satgas PPKSP, Apa Fungsinya

JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…

17 jam ago

Kembangkan Aplikasi Pemantau Pasien Gagal Ginjal Kronis

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…

1 minggu ago

Kemendikbudristek Kembali Buka Program PPG Prajabatan

JAKARTA, siedoo.com - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan kembali dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 4…

1 minggu ago

Alim Ulama hingga Panti Asuhan Mendapat Tali Asih dari Pemkot Magelang

MAGELANG, siedoo.com - Pemkot Magelang memberikan tali asih kepada 99 alim ulama, 12 pondok pesantren, 5 panti asuhan dan 3…

2 minggu ago

Kenaikan Mudik Tahun 2024 di Indonesia Capai 56 Persen, Tembus 190 Juta Pemudik

MAGELANG, siedoo.com - Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2024, Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto membacakan sambutan Kepala…

2 minggu ago

ITS Berangkatkan 12 Armada Mudik Gratis, Ini Berbagai Rutenya

SURABAYA, siedoo.com - ITS kembali memfasilitasi momen pulang kampung atau mudik bagi para mahasiswanya dalam gelaran Mudik Gratis ITS 2024,…

2 minggu ago