Daerah

Gunakan Pendekatan Kultural, Mahasiswa UNS Inisiasi Edukasi Lawan Corona

SURAKARTA – Sebuah tindakan yang patut diacungi jempol dari para mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Dalam menindaklanjuti instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim bagi para mahasiswa tingkat akhir khususnya di bidang kesehatan. Di mana mereka diminta untuk terjun langsung menjadi relawan dalam rangka menanggulangi Covid-19 yang semakin masif di Indonesia.

Gerakan Solo Lawan Corona

Tindak lanjut mahasiswa UNS yaitu menginisiasi sebuah gerakan bernama Solo Lawan Corona mulai minggu ketiga Maret 2020. Dilansir dari lama uns.ac.id (26/3/2020), dijelaskan gerakan ini berfokus pada edukasi mengenai pencegahan Corona pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Mengingat banyak yang belum tersentuh oleh maraknya informasi di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Salah satu inisiator gerakan Solo Lawan Corona, Naufal Aminur Rahman menyatakan bahwa sebenarnya konten edukasi mengenai Covid-19 sudah tersebar masif di sosial media. Tapi masalahnya masih banyak ditemui di berbagai daerah warga berkumpul, berkerumun, sepertinya hampir tidak ada perubahan pada saat ini.

“Kemungkinan mereka belum memiliki gadget. Sehingga target utama Solo Lawan Corona adalah mereka yang tidak memiliki gadget,” ujar mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNS ini.

Pendekatan Kultural

Sekarang, gerakan ini bersifat terbuka. Siapa pun yang hendak bergabung sangat diizinkan agar kebermanfaatan yang dirasa dapat semakin meluas. Adapun yang terlibat dalam gerakan Solo Lawan Corona saat ini adalah mahasiswa UNS, anggota Karang Taruna, dan para pedagang yang cukup sadar dengan gerakan itu.

Dijelaskan Naufal, gerakan Solo Lawan Corona menggunakan pendekatan kultural yang menyesuaikan dengan kebiasaan dan gaya bahasa masyarakat agar mudah dipahami. Dengan slogan “WENAK” mereka memasifkan edukasi tentang Covid-19.

Menurut Naufal, “WENAK” merupakan singkatan dari bahasa Jawa yakni W adalah Wijik nganggo sabun (mencuci tangan menggunakan sabun), E yakni Eling istirahat cukup (ingat untuk istirahat yang cukup), N adalah Nutup yen watuk (menutup jika batuk), A adalah Aja ning reramean (jangan di tempat keramaian).

“Dan K adalah Ke rumah sakit yen ngerasakke gejala atau pergi ke rumah sakit jika merasakan gejala,” jelas Naufal.

Hingga minggu ini, sudah terdapat beberapa daerah yang telah disambangi oleh gerakan Solo Lawan Corona. Di antaranya adalah Nusukan, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jebres, Asgross, depan Geprek Kumlot Jebres, dan Alun-Alun Kota Surakarta. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

19 jam ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

1 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

2 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

3 hari ago

Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor

MEDAN, siedoo.com – Program Mudik Gratis di Sumatera Utara (Sumut) berhasil menekan penggunaan sepeda motor saat arus mudik dan balik…

5 hari ago