MAGELANG – Menindaklanjuti Surat Edaran Sekda Kabupaten Magelang Nomor 800/1020/22/2020 dan hasil rapat koordinasi jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada Rabu (18/3/2020), Disdikbud setempat memberikan beberapa imbauan. Imbauan tersebut disampaikan lewat Surat Edaran Nomor 188.2/11128/04.1/2020 tertanggal 18 Maret 2020.
Imbauan ditujukan kepada kepala PAUD, SD, dan SMP negeri/swasta se-kabupaten. Di mana aktivitas pelayanan mengajar tatap muka diliburkan, diganti belajar di rumah.
Dalam surat tersebut Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Azis Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd mengimbau para guru dan karyawan berperan aktif memerangi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Terutama menyelenggarakan aktivitas kebersihan seperti kegiatan Jumat Bersih.
“Misalnya saja penyemprotan disinfektan dan gerakan kebersihan lingkungan sekolah serta di rumah masing-masing,” imbau Azis.
Dalam hal ini, Azis mengatakan alangkah baiknya bila pihak sekolah menjalin kerjasama yang intens dengan instansi atau lembaga terkait. Seperti puskesmas, dinas kesehatan, rumah sakit, serta laporan intensif dengan Disdikbud terkait kejadian khusus covid-19 atau corona.
“Sehingga apabila ditemui gejala-gejala paparan virus corona dapat segera ditangani lebih lanjut,” katanya.
Azis menyarankan sekolah selalu melakukan melibatkan Komite Sekolah dalam masalah menjaga kebersihan lingkungan, pencegahan covid-19, serta keamanan aset dan kondusivitas sekolah.
“Karena peran serta komite sekolah sangat penting dalam kelancaran program-program sekolah,” papar Azis.
Selain itu, selama siswa belajar di rumah, guru harus aktif agar siswa dapat mengikuti pelajaran sesuai jadwal meskipun mereka di rumah. Buatlah grup-grup whatsapp di tiap kelas untuk mengirim materi belajar di rumah.
“Agar siswa tetap belajar sesuai materi di bulan ini,” kata Azis.
Menurut Azis, materi tentang pencegahan penyebaran virus corona dapat dimasukkan dalam materi mata pelajaran IPA, Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Bahkan guru bisa berkreasi dalam membuat menyampaikan materi secara daring dan tugas-tugas untuk siswa di rumah, berbasis android.
“Ini menjadi kesempatan para guru berinovasi dan berkreasi dalam pembelajaran daring,” katanya.
Kepala Disdikbud juga berpesan agar guru mengatur kehadiran bagi guru penglajon atau berkendaraan umum. Ditandaskan juga untuk mengidentifikasi kesehatan guru, karyawan, dan siswa.
“Agar semua terdeteksi sejak dini, dan kepala sekolah menjadi penanggunjawab keterlaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut,” pungkas Aziz. (Siedoo)
MAGELANG, siedoo.com - PPK Ormawa Himatika Universitas Tidar (Untidar) menggelar kegiatan Visitasi di desa tempat pelaksanaan PPK Ormawa Himatika di…
MAGELANG, siedoo.com - SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid, Magelang, Jawa Tengah berhasil mengukir segudang prestasi di berbagai ajang pada bulan Oktober 2024, baru-baru…
MAGELANG, siedoo.com - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar (Untidar) kembali menggelar kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di SMA Negeri 1 Ungaran,…
MAGELANG, siedoo.com - Sebanyak 422 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjalani acara Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode I Tahun…
MAGELANG, siedoo.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Magelang mengadakan Festival Bulan Bahasa pada Jumat, 25 Oktober 2024.…
MAGELANG, siedoo.com - SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang turut berpartisipasi dalam Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) ke-IX yang diadakan di Bumi Perkemahan…