Daerah

Antisipasi Corona, ITS Tunda Kegiatan Mancanegara

SURABAYA – Pengumuman resmi mengenai masuknya virus corona ke Indonesia ini menjadi suatu bentuk kewaspadaan yang patut diantisipasi penyebarannya. Karenanya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur mengeluarkan kebijakan penundaan sementara kegiatan ke luar negeri sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.

“Karenanya beberapa hari yang lalu kami (pimpinan ITS, red) mengeluarkan kebijakan khusus untuk para tenaga pendidik (dosen) dan mahasiswa yang memang cukup banyak melakukan aktivitas ke luar negeri,” kata Sekretaris Institut ITS Dr Suhartono MSc.

Kebijakan penundaan sementara kegiatan dinas ke luar negeri sebenarnya telah disampaikan ITS kepada internal instansi jauh hari sebelum presiden menyampaikan pengumuman resminya mengenai masuknya virus corona ke Indonesia.

Kebijakan penundaan keberangkatan ke negara yang terdampak virus corona tersebut berlangsung hingga negara tersebut dinyatakan aman. “Pimpinan ITS juga akan terus memonitor perkembangan negara-negara terdampak, sehingga dapat menentukan jadwal khusus untuk memberikan izin kegiatan ke luar negeri,” terangnya.

Selain memberikan dampak kepada kegiatan ke luar negeri, masuknya virus corona ke Indonesia ini juga memberikan dampak kepada kunjungan dari luar.  Dosen Statistika ini menuturkan, pada 2 Maret lalu ITS sempat kedatangan tamu dari Jepang. Sebagai bentuk antisipasi persebaran virus corona, ITS berupaya konsisten melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tamu dari luar negeri.

“Kami pun segera mengarahkan tamu ke Medical Center ITS untuk diperiks lebih dulu,” ungkapnya.

Meskipun secara analisis kesehatan tamu tersebut dinyatakan normal. Namun, dr Adji Bhayu Kurniadi selaku Kepala Medical Center ITS saat itu menyampaikan bahwa masa inkubasi virus corona adalah 1-14 hari.

“Karena tamu tersebut baru satu malam di Indonesia, dokter menyarankan untuk menunda kunjungan hingga kesehatan tamu terjamin setelah dua minggu, dan kami mengambil tindakan sesuai yang disarankan,” terang Suhartono lagi.

Suhartono mengungkapkan, pimpinan ITS juga telah melakukan koordinasi dan menyepakati untuk membatalkan segala bentuk kunjungan dari luar negeri, khususnya dari negara yang terdampak virus corona.

“Sekali lagi, bukan maksud ingin mengasingkan atau tidak menerima tamu, tetapi sebagai bentuk aspek kehati-hatian sampai nanti disampaikan pengumuman resmi dari lembaga yang qualified mengenai amannya kunjungan dari luar negeri ke Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT juga  menyampaikan, dalam waktu dekat unitnya melalui akun resmi media sosial ITS akan memberikan kampanye mengenai mahasiswa hidup sehat dan pencegahan terhadap virus corona.

“Konsen kami memang untuk mewujudkan mahasiswa yang lebih baik, mulai dari aspek kesehatan, keamanan berkendara, dan sebagainya,” terangnya.

Senada dengan Anggra, Suhartono kembali menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen intelektual, harus menyikapi isu ini secara akademik. Artinya, mahasiswa harus selalu selektif dalam menerima dan menyebarkan segala informasi terkait wabah virus corona.

“Jangan sampai termakan berita hoax yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kepanikan di masyarakat,” tandasnya mengingatkan.

Suhartono berharap, ke depannya virus corona yang mulai masuk ke Indonesia ini tidak banyak menjangkit di masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa pencegahan terhadap dampak virus corona di ITS ini tidak hanya bergantung pada instansi, tetapi dibutuhkan juga adanya kerjasama antar semua sivitas akademik.

“Dengan kerjasama yang baik, kita akan mewujudkan ITS yang lebih baik dan mampu mengantisipasi segala dampak yang akan ditimbulkan dari virus corona tersebut,” pungkasnya penuh harap. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: CoronaITS

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

7 jam ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

21 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

2 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

3 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

4 hari ago