Daerah

Berbelanja Hemat, TK IT Pamardhi Siwi Ajak Siswa Kunjungi Pasar Tradisional

MAGELANG – Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Tepadu (IT) Pamardhi Siwi Mertoyudan, Kabupaten Magelang mengajak siswanya berbelanja ke pasar tradisional Kebonpolo, Kota Magelang, belakangan ini. Hal ini tidak lain untuk memberikan pelajaran baru bagi siswa dan mengenalkan pedagang sebagai profesi mata pencaharian.

“Selama ini kan anak-anak jarang ke pasar tradisonal, kebanyakan mereka ke toko atau swalayan. Jadi dengan ini kita memberi tahu. Ini loh ada tempat bernama pasar yang beda dari tempat jual beli yang lain,” kata Kepala TK IT Pamardhi Siwi, Bariyah Esti Kastufi.

Dijelaskan, selain pasar tradisional yang sudah jarang dikunjungi, siswa juga diberitahu pembeli dapat menawar barang-barang. Sehingga bisa lebih meminimalisir pengeluaran.

Diterangkan, pasar tradisional Kebonpolo dipilih sebagai tempat berkunjung karena kondisi pasar yang bersih dan tidak terlalu penuh sesak. Sehingga memungkinkan siswa untuk lebih leluasa melihat dan belajar langsung di pasar.

Sesampainya di pasar, siswa berkeliling untuk mengenalkan berbagai macam barang dagangan. Setelah berkeliling siswa diajak untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan.

Sebelum berangkat ke pasar, siswa terlebih dahulu diminta mendaftar belanja bersama orang tua di rumah. Kemudian siswa berangkat ke pasar dan juga diberi uang sejumlah Rp 10 ribu per siswa.

“Nah, jadi di pasar kita sudah tinggal cari barang-barang yang sudah dipesan ibunya dari rumah. Siswa punya kesempatan untuk melakukan jual beli secara langsung,” jelasnya.

Siswa juga diajarkan untuk membawa uang kembalian pulang dan diserahkan kepada orang tua masing-masing. Sesampai di rumah orang tua melaporkan hasil belanjaan siswa. Hal ini melatih siswa untuk bertanggung jawab dan bersifat jujur sejak dini.

Manfaat lain dari kegiatan ini, dikenalkan juga profesi sebagai pedagang adalah profesi mulia yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Jadi selain belajar kegiatan keseharian, siswa juga mendapat pelajaran keagamaan secara tidak langsung. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 jam ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

15 jam ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

21 jam ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

2 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

3 hari ago

Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor

MEDAN, siedoo.com – Program Mudik Gratis di Sumatera Utara (Sumut) berhasil menekan penggunaan sepeda motor saat arus mudik dan balik…

4 hari ago