Siedoo.com - IPM SMK Muhammadiyah 2 Muntilan melakukan Pendampingan TPA di Dusun Tomari, Desa Gantang, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. l foto : Narwan l Siedoo
ADV Kegiatan

Terapkan Ilmu Agama, IPM SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Dampingi TPA

MAGELANG – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) merupakan wadah pelajar untuk berdakwah dan berkarya. Organisasi ini selalu meregenerasi dan mengevaluasi capaian program-programnya. Sehingga memunculkan semangat baru dalam mencapai tujuannya.

IPM juga harus melakukan peningkatan-peningkatan dalam berbagai aspek. Termasuk di dalamnya pengabdian IPM kepada masyarakat. Seperti dilakukan IPM SMK Muhammadiyah 2 Muntilan , Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan melakukan kegiatan pendampingan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) di Dusun Tomari, Desa Gantang, Sawangan.

Menurut ketua kegiatan, Sri Hartanti, pendampingan dilakukan 12, 14, dan 17 Februari 2020 dengan menerjunkan 21 siswa. Adapun kegiatan tersebut untuk mendampingi TPA dan membantu mencetak kader Muhammadiyah yang berkarakter Islami.

“Serta menerapkan ilmu-ilmu agama yang didapat siswa di sekolah terutama dalam belajar membaca Al-Quran, tentang tajwid, makhraj, dan hafalan Al-Quran,” katanya.

Hartanti menjelaskan pendampingan ini sebagai juga sebagai ajang pengabdian IPM kepada masyarakat. Sehingga siswa dapat langsung mengetahui permasalahan di masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan.

“Jadi paling tidak para pendamping memberikan andil dalam mempertahankan kelangsungan terselenggaranya TPA di dusun-dusun,” jelas Hartanti.

Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Untung Supriyadi, S.Pd.I mengatakan, pendampingan TPA tersebut untuk melatih mental para siswa, mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di sekolah, dan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

“Serta sebagai wujud kepedulian kelangsungan hidup dan berkembangnya TPA di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pembina IPM, Arif Hidayatulloh, S.Pd mengatakan, pengabdian ini akan terus dilakukan dengan mengambil lokasi yang berbeda. Namun sementara masih di daerah Kabupaten Magelang.

“Sehingga diharapkan para siswa yang juga anggota IPM ini semakin memahami bagaimana harus mengamalkan ilmu yang didapat di sekolah. Dan, diaktualisasikan dalam sebuah pengabdian kepada masyarakat,” kata Arif. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?