MAGELANG – Setiap siswa pasti memiliki bakat yang diminati. Bahkan dalam mengasah bakatnya, tak jarang seorang siswa menjadikannya sebuah hobi. Misalnya bakat di bidang kesusastraan. Namun dalam mengasah bakat tak cukup dengan menulis atau membaca karya sastra.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah rupanya peka terhadap hal itu. Sehingga dalam memberi ruang berkreasi dan berkompetisi di bidang sastra, pihaknya mengelar ‘Gebyar Literasi’ untuk pelajar SMP Muhammadiyah se-eks Keresidenan Kedu.
Ketua Penyelenggara, Mima Nur Afifah mengatakan, kegiatan ini untuk memfasilitasi para pelajar dalam mengembangkan bakat dan kreativitas di bidang sastra puisi. Dikatakan Mima, kegiatan sudah digelar sejak akhir 2019 lalu. Kemudian mulai dinilai juri secara online sejak 7 Februari 2020.
“Dari 50 peserta yang berkompetisi se-Kedu, juri menentukan dan mengundang 15 peserta terpilih untuk berlaga di babak final, hari Ahad,” kata Mima, Ahad (16/2/2020).
Kelima belas peserta tersebut masing-masing menciptakan puisi serta membacakannya di depan dewan juri. Tema telah ditentukan dewan juri dan dipilih siswa secara diundi. Secara umum peserta final menyajikan karya cipta puisinya dengan bagus. Baik gaya bahasanya, pemilihan kata, dan gaya pembacaannya bagus.
“Sehingga dewan juri membutuhkan kejelian cukup tinggi dalam menentukan nilai masing-masing peserta untuk menentukan kejuaraan,” ungkap Mima.
Juri dalam babak final terdiri dari Dra. Dahlia Puspawati (SMA Negeri 1 Kota Magelang), Priyo Wahyu Setianto, S.Pd (SMA Negeri 2 Kota Magelang), dan Dra. Hj. Hartati (SMA Mutual Kota Magelang).
Di akhir lomba, dewan juri mengumumkan raihan juara cipta puisi tersebut. Merlin Fatika Ramadhani asal SMP Muhammadiyah Sempor Kabupaten Kebumen berhasil kelyar sebagai Jyara I. Disusul Indriana, siswi SMP Muhammadiyah Ngluwar Kabupaten Magelang sebagai Juara II. Sedangkan Juara 3 diraih oleh Zaskia Deva M., siswi SMP Muhammadiyah Muntilan Kabupaten Magelang.
“Masing-masing juara mendapatkan trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan,” tutur Mima.
Di tempat yang sama pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Rifki Muhammad menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa diagendakan rutin. Sehingga dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pelajar Muhammadiyah, terutama dalam bidang sastra.
“Diharapkan pelajar Muhammadiyah tidak hanya menjadi pelopor dalam bidang akademik saja, namun juga pelopor di bidang literasi guna mendukung peningkatan karakter akhlakul karimah,” harapnya. (Siedoo)