MAGELANG – Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 2 Kota Magelang, Jawa Tengah melaksanakan kunjungan ke Pabrik Tahu Larasta, kota setempat, Sabtu (15/2/2020). Hal ini dilakukan sebagai puncak tema pembelajaran tentang pekerjaan. Pabrik tahu Larasta dipilih sebagai tujuan kunjungan karena dianggap sudah profesional dan bisa dijadikan tempat pembelajaran untuk anak usia TK.
“Sesuai dengan puncak tema kita sekarang yaitu pekerjaan jadi ke sana lihat pekerjaan pembuat kripik tahu,” kata guru kelas, Ika Uswatun Chasanah, S.Pd.
Pengenalan siswa pada profesi pekerjaan juga sebagai bentuk pemberian pengalaman baru. Jika siswa sudah diberikan pengenalan profesi di dalam kelas, dengan diadakan kunjungan diharapkan siswa dapat melihat dan mengenali langsung berbagai profesi. Salah satunya pembuat keripik tahu.
Di sisi lain, kegiatan ini juga mendukung motorik siswa. Siswa diajak langsung melihat dan mengenali bahan-bahan pembuatan tahu. Mulai dari kedelai utuh, hingga diolah menjadi ampas dan akhirnya digoreng menjadi keripik.
“Dengan begitu siswa tidak hanya taunya, kalau keripik tahu tinggal dimakan. Tapi, juga mengetahui kalau keripik tahu sampai bisa dimakan itu ada prosesnya,” ujarnya.
Menurut pemilik pabrik usaha tahu Larasta, Yustina Suprapti, hal semacam itu selain dapat mempromosikan usahanya juga dapat membagikan ilmu tentang proses pembuatan pabrik tahu.
“Kalau untuk anak TK biasanya kita kasih pengetahuan secara harfiah saja. Mulai bahan utama yaitu kedelai, kemudian jadi ampas, pencetakan tahu sampai proses penggorengan,” ujarnya.
Untuk menjawab rasa penasaran siswa, mereka juga berkesempatan memegang dan mencoba mencetak ampas menjadi bulatan tahu. Terlihat siswa sangat antusias dalam sesi ini.
Selain berkesempatan untuk melihat proses pembuatan tahu, diakhir sesi siswa juga diberi minum susu kedelai. Dimana susu kedelai ini merupakan bagian dari sari kedelai yang bisa dijadikan minuman kesehatan.
Pada sesi penutupan siswa juga dibekali keripik tahu sebagai oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga di rumah. Siswa semakin terlihat antusias dan lebih ceria. (Siedoo)