Daerah

Tingkatkan Mutu Siswa, Guru SMPN 7 Kota Magelang Jalani PTK

MAGELANG – Usaha meningkatkan mutu kualitas siswa menjadi tanggung jawab tenaga pendidik. Untuk itu, SMPN 7 Kota Magelang, Jawa Tengah menggelar pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diikuti seluruh guru di aula sekolah.

Kegiatan yang dimulai pada Selasa (11/02/2020) tersebut, akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga menghasilkan karya penelitian dari guru. Penelitian akan dipantau dalam beberapa waktu untuk perkembangan dalam penyusunan laporan. Selanjutnya hasil dari penelitian akan dijadikan bahan seminar.

“April itu nanti menjadi target dari hasil penelitian hingga siap untuk diseminarkan para guru,” kata Ani Mardiyani, S.Pd, selaku ketua pelaksana Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas.

Menurutnya, penelitian yang akan diseminarkan sekitar 60% dari total penelitian. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk merepresentasikan penelitian yang lain sebagai bahan evaluasi guru guna peningkatan mutu seklolah.

Dijelaskan, dalam rangka meningkatkan mutu kualitas sekolah, kegiatan ini untuk menunjang kemampuan pelayanan yang terbaik kepada siswa.

“Melalui penelitian, kita harap data yangg kita pakai lebih valid untuk dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut selama proses belajar,” jelasnya.

Dengan adanya penelitian yang serius kepada siswa, guru mengetahui kekurangan dan kesulitan proses belajar siswa. Dengan demikian guru dapat memberi solusi dan memilih jalan keluar yang tepat guna meningkatkan prestasi siswa. Termasuk, mengatasi masalah dalam proses belajar.

Selain itu, pelatihan penelitian juga melatih para guru untuk meningkatkan kemampuan penelitiannya agar guru terbiasa menggunakan data yang valid untuk memberi solusi pada masalah di dunia pendidikan.

“Dengan layanan yang lebih baik lagi harapannya siswa jadi lebih enjoy belajar di sekolah. Tidak merasa asing dan senang berada di sekolah,” tambahnya.

Ditambahkannya rasa nyaman untuk berada disekolah dianggap mampu meningkatkan kualitas belajar sehingga prestasi yamg diraih siswa juga akan meningkat tanpa ada tekanan dari para guru.

“Kalau siswa sudah senang berada di sekolah, siswa bisa merasa bertanggung jawab sebagai seorang pelajar untuk melakukan kewajibannya. Nanti guru hanya tinggal mendukung saja,” tutupnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Empat Rektor Dilantik, Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan

JAKARTA, siedoo.com - Peningkatan kualitas layanan diberikan tempat tertinggi dalam kebijakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya untuk memastikan apa yang…

1 hari ago

ITS Luncurkan Prodi S1 Bisnis Digital

SURABAYA, siedoo.com -  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Bisnis Digital. Peluncuran perdana Prodi Bisnis Digital…

2 hari ago

Fikes UNIMMA Gelar Reuni Akbar, Ketua Alumni: Mikul Dhuwur Mendem Jero

MAGELANG, siedoo.com - Reuni akbar lintas angkatan digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Temanya “Eratkan Kebersamaan, Wujudkan…

4 hari ago

Guru Besar UPH Dorong Perdamaian Melalui Penelitian Sensitivitas Konflik

TANGERANG, siedoo.com - Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…

5 hari ago

Lomba Wana Lestari 2024, UKM MENTARI UNIMMA Siap Berlaga Tingkat Nasional

MAGELANG, siedoo.com - Berdasarkan hasil penilaian administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Unit Kegiatan Mahasiswa…

6 hari ago

TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Percepat Pelaksanaan Pembangunan

MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang…

7 hari ago