MAGELANG – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Sumberarum Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan sekolah dibawah naungan LP Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU). Sekolah ini mengajak siswanya untuk berpatisipasi dalam event tahunan Harlah NU, Minggu (26/1/2020).
“Kami bisa ikut memperkenalkan sekolah MI Sumberarum ke khalayak umum melalui penampilan drumband. Siswa juga bisa ikut meneladani tokoh-tokoh pendiri NU dan ikut menjaga tradisi ajaran ahlussunah waljama’ah,” kata Kepala MI Walisongo Sumberarum, Nur Muhamad A.M,S.Pd.I.
Ditambahkannya, pihak sekolah sangat bangga dan mengapresiasi atas semangat para siswa yang diberikan kepercayaan oleh MWC (Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama) NU Kecamatan Tempuran untuk menyemarakkan dan mensyiarkan Harlah NU ke-94.
Sebanyak 50 siswa yang terdiri dari kelas 3 sampai 6, tergabung dalam drumband Gema Bintang Wali 9. Para siswa ikut menjadi satu dalam rombongan semua lembaga dan badan otonom (banom) MWC NU se – Kecamatan Tempuran.
“Bagi saya, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan khidmad kepada NU dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Siswa sebagai kader muda untuk meneruskan perjuangan para ulama tentang Islam ‘ala thoriqoti ahlissunah wal jama’ah yang berwawasan ke-Indonesia-an atau Aswaja Annahdliyyah,” terangnya.
Selain itu, MI Sumberarum juga menanamkan pendidikan religi kepada siswanya melalui pembiasaan pagi sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Pembiasaan pagi yang dilakukan meliputi shalat dhuha, hafalan asmaul husna, tahfidz surat-surat pendek, hafalan hadist serta serta doa-doa keseharian.
“Selesai KBM kami lakukan shalat dzuhur berjamaah dan kultum oleh siswa. Setiap siswa kultumnya berbeda – beda, ada yang tentang akhlak, ibadah, kewajiban belajar atau menuntut ilmu. Melalui kultum tersebut dapat melatih siswa untuk percaya diri dan melatih keterampilan siswa berbicara di depan umum,” jelasnya.
Setiap bulannya pada setiap Jumat, sekolah juga mempunyai agenda rutintitas diantaranya Jumat sehat dengan kegiatan senam (minggu pertama), Jumat bersih (minggu kedua) dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Jumat birrul walidain (minggu ketiga) melakukan tahli l bersama. Lalu Jumat Khotmil (minggu keempat) yang berkegiatan membaca Al-Quran dari juz 1 sampai juz 30, khusus kelas 4 sampai 6.
“Misal ada 60 siswa, setiap siswa membaca setengah juz, sehingga akan selesai 30 juz dari 60 siswa tersebut dalam satu pertemuan membaca,” tandasnya. (Sied00)
MAGELANG, siedoo.com - Grebeg Gethuk digelar dalam peringatan Hari Jadi ke-1118 Kota Magelang, Minggu (28/4/2024). Grebeg tersebut menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang,…
MAGELANG, siedoo.com - Pada tahun 2023, besaran bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama untuk Kabupaten Magelang…
MESIR, siedoo.com - Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…
MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…
SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…
MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…