Daerah

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Siswa, TK Pertiwi Lakukan Tes Kesehatan

MAGELANG – Taman Kanak – kanak (TK) Pertiwi Banjarnegoro Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengadakan tes kesehatan, Senin (13/1/2020). Kegiatan tersebut diperuntukkan kepada anak didiknya yang rutin dilakukan satu semester satu kali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan siswa.

“Intinya saya ingin mengetahui kesehatan kesehatan siswa saya, semester kemarin kami datangkan dokter. Semester sekarang kami hadirkan bidan Puskesmas Mertoyudan 2,” kata Kepala TK Pertiwi Banjarnegoro, Upik Rukmiatun, S.Pd., AUD.

Terdapat dua kelas, TK kecil sebanyak 20 siswa dan TK besar sebanyak 27 siswa. Pemeriksaan meliputi kesehatan mata, hidung, telinga, gigi dan kuku. Selain itu juga pemeriksaan terhadap psikologi siswa juga dilakukan seperti kemampuan berbicara dan sikap.

Jika terdapat siswa yang mempunyai suatu penyakit atau masalah kesehatan, pihak sekolah akan mengkonfirmasikan kepada pihak orang tua yang bersangkutan. Setiap siswa mempunyai catatan buku kesehatan dan nantinya bisa dilihat oleh pihak orang tua, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut terhadap kondisi anak.

Pihak sekolah berharap bisa bekerja sama dan sejalan dengan orang tua, tentang pentingnya kesehatan bagi anak.

“Pemeriksaan kesehatan sangat penting dilakukan. Kalau sudah sehat, otomatis dia akan terlihat dalam proses belajarnya. Misal ada siswa yang sering sakit, proses belajarnya jadi terganggu. Dia sehat dan ceria, tentu dalam kegiatan apapun dia akan bersemangat,” ujarnya.

Kegiatan tersebut kebetulan sejalan dengan pihak puskesmas yang mempuyai kesamaan tentang program kesehatan dari pemerintah, terkait program deteksi dini tumbuh kembang.

Ketua Yayasan TK Pertiwi Banjarnegoro Sri Masruroh mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada pihak sekolah dan puskesmas, karena tanggap terhadap kesehatan anak di usia dini.

“Saya mendukung kegiatan ini dan saya dampingi. Kesehatan untuk masyarakat di sini juga kami perhatikan melalui program di kelurahan, seperti kesehatan lansia, gizi balita, ibu hamil, orang dengan gangguan jiwa,”kata sosok yang juga sebagai istri kepala desa setempat tersebut.

Selain pemeriksaan kesehatan, TK Pertiwi Banjarnegoro juga mengedepankan dalam hal religius. Bersifat nasionalis, agama apapun ditampung dan diberikan hak pendidikan sesuai agamanya masing-masing. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

14 jam ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

1 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

1 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

2 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

3 hari ago

Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor

MEDAN, siedoo.com – Program Mudik Gratis di Sumatera Utara (Sumut) berhasil menekan penggunaan sepeda motor saat arus mudik dan balik…

5 hari ago