Opini

Berikut Kegiatan Pembiasaan Sebagai Pendukung Pendidikan Karakter di Sekolah

Siedoo, Indonesia sedang menggiatkan pendidikan karakter. Di mana pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda Indonesia.

Krisis moral tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan.

Dalam pendidikan karakter, tentu menyangkut tiga ranah moral.  Yaitu, konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.

Pendidikan karakter digalakkan dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan.

Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal.

Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan,  metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman.

Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari.

Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi.

Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram, dan Keteladanan.

1. Kegiatan Rutin 

Yang dimaksud kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah. Kegiatan rutin bertujuan membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.

Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin di antaranya:

a) Berdoa sebelum memulai;

b) Membaca Asmaul Husna;

c) Hormat Bendera Merah Putih;

d) Shalat Dhuha bersama;

e) Membaca surat-surat pendek Alqur’an;

f) Tadarus Alqur’an;

g) Shalat Dhuhur berjamaah;

h) Infaq Siswa; dan

i) Kebersihan kelas.

2. Kegiatan Spontan 

Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.

Kegiatan spontan antara lain:

a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama siswa;

b) Membiasakan bersikap sopan santun;

c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya;

d) Membiasakan antre;

e) Membiasakan menghargai pendapat orang lain;

f) Membiasakan minta izin ketika hendak masuk/keluar kelas atau ruangan;

g) Membiasakan menolong atau membantu orang lain;

h) Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang disediakan sekolah (seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK); dan

i) Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.

3. Kegiatan Terprogram 

Kegiatan Terprogram merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan sekolah. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.

Kegiatan terprogram ini misalnya:

a) Kegiatan Class Meeting;

b) Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional:

c) Kegiatan karyawisata;

d) Kegiatan lomba mata pelajaran;

e) Kegiatan pentas seni akhir tahun pelajaran; dan

f) Kegiatan perkemahan.

4. Kegiatan Keteladanan

Kegiatan Keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat dijadikan contoh atau teladan. Kegiatan itu termasuk:

a) Membiasakan berpakaian rapi;

b) Mebiasakan datang tepat waktu;

c) Membiasakan berbahasa dengan baik;

d) Membiasakan rajin membaca; dan

e) Membiasakan bersikap ramah.

Itulah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah dalam mendukung program pendidikan karakter. Selamat mencoba! (*)

Narwan Siedoo

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

20 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago