Siedoo.com - RT Ramah Anak RT 04 rw 18 Perumahan Nambangan Kelurahan Rejowinangun Utara Kota Magelang, dalam kegiatan peringatan hari ibu " foto : RT Ramah Anak RT 04 RW 18
ADV Daerah

Penuhi Hak-hak Anak, Wilayah Ini Dinyatakan sebagai RT Ramah Anak Teraktif se-Kota

MAGELANG – RT 4 RW 18 Perumahan Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah dinyatakan sebagai RT Ramah Anak yang paling aktif di kota setempat. Berbagai kegiatan pun dilakukan, termasuk dalam memperingati Hari Ibu, Minggu (22/12/2019).

“Tujuan utamanya kan kami sebagai salah satu bentuk penghargaan apresiasi kepada ibu – ibu. Di sini melibatkan anak – anak. Ini untuk mengedukasi anak – anak di antaranya menghargai jasa ibu,” kata Ketua Gugus RT Ramah Anak RT 04 RW 18, Diah Purwanti Pujiastuti, S.Pd.

Rangkaian acara dimulai dari senam bersama, menari bersama, pembukaan dilakukan Lurah Rejowinangun Utara dan penyerahan bantuan dari DP4KB (Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB), lomba kreasi sehat bergizi dan merangkai bunga untuk ibu – ibu. Anak – anak juga dilombakan dalam pembuatan kreasi kartu ucapan selamat Hari Ibu.

Dijelaskannya, terkait ramah anak di RT tersebut, artinya hak – hak anak terpenuhi. Hak secara umum diantaranya, semua anak mendapatkan akta kelahiran dan Kartu Induk Anak, mendapat hak pendidikan sesuai usianya.

Komitmen warga setempat menyadari pentingnya lingkungan yang aman dan kondusif, bagi tumbuh kembang anak dan pemenuhan hak – haknya. Anak – anak juga selalu dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan. Selain itu terdapat kegiatan literasi membaca dan menulis.

“Di sini ada kegiatan literasi baca tulis, di RT 4 ini ada rumah baca Hasna. Sebetulnya rumah saya pribadi, tapi memang saya gunakan untuk anak – anak. Aktifitasnya, baca, pinjam, latihan menulis, membuat puisi dan lainnya,” ujarnya.

Terdapat program yang melibatkan partisipasi anak – anak, dilaksanakan setiap bulan dengan kegiatan yang bervariasi.

Baca Juga :  Pulihkan Fungsi dan Energi Limbah untuk Ekonomi Sirkular

Ditambahkannya, anak – anak di sana sering mengisi acara di beberapa tempat dengan pertunjukan seni. Salah satunya, pernah mengisi gebyar seni di Perpustakaan Daerah Kota Magelang, dalam rangka festival buku dengan Tari Topeng Ireng.

“Kemudian mengisi kegiatan hari Anak (2018) di Gedung Wiworo Wiji Pinilih diselenggarakan oleh DP4KB dengan Tari Gegala. Setiap tahun anak – anak juga mengikuti festival dan lomba seni di CNC (Candi Nambangan Canguk),” imbuh sosok yang juga ketua PKK RT setempat tersebut.

Ketua RT 04 M. Fatchur Rochman, S.E mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut anak – anak bisa lebih saling mengenal. Diadakannya berbagai kegiatan positif dapat mengurangi anak yang cenderung bermain gadget.

Klaster Pendidikan dan Pemanfaatan Waktu Luang Gugus RT Ramah Anak Fatin Mahdalina, S.Pd.,MM.Pd menyampaikan, pendidikan yang diterapkan ialah pendidikan untuk mengembangkan bakat anak, akademik, menjaga dan memperkuat religius sesuai dengan karakter bangsa.

“Religusnya, mereka ada baca tulis Al-Quran dan mengaji setiap sorenya. Kemudian anak – anak dibiasakan sholat berjamaah di masjid. Ketika bulan Ramadhan kita ada buka bersama dan saat hari besar Islam kita adakan peringatan,” kata Fatin Mahdalina, S.Pd., MM.Pd.

Kegiatan untuk anak – anak tersebut mendapat apresiasi positif dari Plt. Kabid PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Yulis Hindarwati, karena menjadi RT pertama kali dan teraktif untuk ramah anak di Kota Magelang. Hal tersebut juga sebagai bentuk keterlibatan masyarakat mendorong Magelang menjadi kota ramah anak.

“Kalau dari Pak Lurah (Tatok Sulistiyono) menyampaikan selamat Hari Ibu, kemudian kegiatan ini menjadi sebuah penghormatan kepada ibu agar lebih bermakna kedekatan seorang ibu dengan anak. Peringatan Hari Ibu juga sebagai interospeksi bagi semua perempuan, atas kerja dan karya yang pernah dilakukan agar lebih baik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Plagiat Pendidikan, Pelanggaran Berat Menanti

Sementara itu, Lurah Tatok Sulistiyono, S.H berharap dengan datangnya musim penghujan agar semua warga menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan waspada penyakit demam berdarah yang di antaranya timbul dari nyamuk aedes aegepty yang berkembang dari genangan-genangan air.

Ia juga berharap agar warga mendukung Program Pemerintah Kota Magelang tahun2020 “Ayo ke Magelang jilid 2”, dengan tagline Moncer Serius, Kota Magelang sebagai Kota Modern, Cerdas, Berdasarkan Masyarakat yang Sejahtera dan Religius. “Dimohonkan semua warga turut mensukseskannya,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?