Siedoo.com - Siswa anggota Green School Club sedang belajar membuat nata de aloe vera | foto: SMPN 1 Magelang
ADV Daerah

Green School Club Menjaga Sekolah Tetap Hijau

MAGELANG  – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Magelang, Jawa Tengah memberi wadah kepada siswa terkait literasi terhadap lingkungan. Salah satunya melalui ektrakurikuler GSC (Green School Club).

“GSC itu memang dibentuk dengan adanya kegiatan membutuhkan tim dari anak – anak yang menjadi pioner, peduli dan paham dengan lingkungan. Dia menjadi duta kelas untuk mensosialisasikan, melatih dan menginformasikan,” kata Kepala SMPN 1 Magelang, Nurwiyono S.N, M.Pd.

Misalnya, ketika dalam pelatihan pembuatan pupuk cair, siswa tersebut mewakili kelas dan nantinya akan dikembangkan kepada teman siswa lain, dibagikan ilmu pengetahuannya.

“Jadi itu memang wadah perwakilan duta dari kelas untuk yang kaitannya dengan Adiwiyata,” imbuhnya.

Guru IPA SMPN 1 Magelang Reni Setyawati, S.Pd mengatakan, GSC memiliki tujuan utama yaitu berperan dalam menjaga kondisi sekolah tetap hijau. Artinya, lingkungan sekolah yang rindang, sejuk dan asri. GSC terdiri dari siswa kelas 7 dan 8 yang berminat.

“Kegiatannya adalah yang terkait dengan keasrian lingkungan, berarti disitu penataan taman, penanaman, perawatan. Memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan sekolah,” kata Reni.

GSC secara otomatis berkontribusi kepada sekolah tentang Adiwiyata, karena dalam kegiatannya pada lingkup penghijuan. Meski hanya tidak begitu besar, namun cukup membantu sekolah dan sebagai sarana melatih siswa.

Satu kali dalam satu minggu dilaksanakan pertemuan internal GSC, ketika berkumpul dilaksanakan kegiatan menurut jadwal.

“Kalau jadwalnya penanaman ya menanam, lalu dibuat piket siapa yang bertugas menyiram tanaman. Walaupun itu jelas dibantu oleh tenaga kebersihan sekolah, tapi setidaknya anak dilatih punya tanggung jawab,” ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan di luar lingkungan sekolah juga dilakukan. Salah satunya ketika akhir tahun biasanya pergi mengunjungi lokasi yang terkait seperti tempat pembibitan.

Baca Juga :  Terapkan Protokol Kesehatan dan Siapkan Skenario Pembelajaran Daring

“Harapannya yang jelas nantinya siswa memiliki kesadaran, betapa pentingnya arti lingkungan bagi kehidupan kita. Nantinya tidak hanya menjalankan tugas yang kami berikan saja, tapi bisa diterapkan di rumah,” imbuhnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?