MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Magelang Jawa Tengah, mempunyai cara tersendiri dalam menyambut wali murid saat pengambilan hasil belajar anaknya. Wali murid disuguhkan pameran hasil karya siswa yang ditampilkan di setiap kelas.

“Setiap pelajaran, ekstrakurikuler dan kegiatan yang kaitannya dengan project penugasan, siswa membuat karya. Berupa karya ilmiah, karya seni atau produk literasi, itu dikumpukan jadi satu menjdi protofolionya anak – anak,” kata Kepala SMPN 1 Magelang, Nurwiyono S.N, M.Pd.

Dijelaskannya, tujuan dipamerkannya agar pihak orang tua mengetahui dan pihak sekolah memang mengkonsepkannya demikian.

Tidak hanya sebatas dari pembelajaran saja, namun hasil karya ada yang dari kegiatan sekolah seperti PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dan kegiatan Adiwiyata.

Hasil karya dipamerkan di depan kelas, sehingga para orang tua dapat langsung melihat ketika datang.

Guru Seni Rupa SMPN 1 Magelang Wijoyo Kartiko, S.Pd menyampaikan, kaitannya dalam pendidikan karakter siswa ditunjang melalui karya seni. Setiap kelas harus menampilkan karya dari semua mata pelajaran yang sudah diajarkan.

Menurutnya, kesenian merupakan salah satu yang berfungsi untuk membentuk karakter siswa dan sebagai sarana latihan berkreasi.

“Hasil karya yang dipamerkan harus bisa mencipta, seperti bahan daur ulang diciptakan menjadi seperti apa,” ujar Wijoyo.

Ada yang mengerjakan karya secara sendiri atau berpasangan. Guru memberi motivasi kepada siswa, bagi yang bisa mengumpulkan hasil karya lebih sesuai ketentuan, akan mendapat tambahan nilai.

“Misalnya saya beri satu tugas, tapi dia bisa mengumpulkan lebih, maka saya beri nilai tambahan. Hal tersebut untuk menyemangati anak – anak,” imbuhnya. (Siedoo)