Siedoo.com - Tiga anak TK Pertiwi Kota Magelang usai penampilannya di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang | foto : TK Pertiwi Kota Magelang
ADV Daerah

TK Pertiwi Suguhkan Tari di Pendopo Walikota Magelang Tiap Tahun

MAGELANGTaman Kanak – Kanak (TK) Pertiwi Kota Magelang, Jawa Tengah mengembangkan bakat anak didiknya melalui seni tari. Pengembangan nonakademik tersebut melalui ekstrakurikuler tari yang ada di sekolah.

“Kami ada ekstra tari yang diadakan satu minggu satu kali, setiap Selasa,” kata Kepala TK Pertiwi Kota Magelang, Suparni, S.Pd.

Menurutnya, tari berfungsi sebagai salah satu upaya dalam mencari bakat dan nguri – uri  budaya sejak usia dini. Anak sangat senang dengan gerakan yang riang gembira. Sehingga, anak dalam mengikuti kegiatan tari  cukup bersemangat.

Tari yang diajarkan diantaranya, Tari  Payung, Tari Kupu – Kupu Manis, Tari Rampak, Tari Bangcengceng dan Tari Putri Tidar. Selain itu, TK Pertiwi ditunjuk untuk mengisi hiburan seni tari dalam rangka hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke – 20  di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang, Rabu  (11/12/2019).

“Kemarin kita menampilkan Tari Payung, setiap hari ulang tahun tersebut kita selalu diundang untuk mengisi acara itu dengan penampilan tari,” imbuhnya.

Penanggung jawab ekstrakurikuler Tari TK Pertiwi, Djarot Ety Susilowati S.Pd mengatakan, pelatihnya didatangkan dari luar sekolah. Kelas TK dan playgroup dajarkan tari secara bersamaan, perempuan sendiri dan laki – laki sendiri.

“Kalau anak – anak sebagian besar minati, jika dipanggil untuk menari anak – anak langsung merespon. Anaknya juga banyak sekali, setiap kali latihan lebih dari lima puluh anak,” kata Ety.

Prestasi dalam seni tari yang sudah didapat diantaranya, juara 1 dengan membawa Tari Putri Tidar (2018) dalam event CNC (Candimulyo Nambangan Canguk) tingkat Kota Kabupaten dan mendapat juara 3 di event yang sama dengan membawa Tari Payung (2019).

Baca Juga :  Sekolah Vokasi UNS Kembangkan Suplemen Penunjang Imun

“Tari itu merupakan budaya kita yang harus dilestarikan, anak – anak memang harus dikenalkan. Disamping itu anak – anak juga harus menguasai itu, karena budaya bangsa yang harus dilestarikan dan menjadi muatan lokal di sekolah kita,” ujarnya guru Kelas TK A tersebut. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?