Siedoo.com - Siswa PAUD Asy Syaffa 2 Kota Magelang sedang pemeriksaan THT di Sekolah. l foto : Nur Anisa l Siedoo
ADV Daerah

PAUD Asy Syaffa 2 Kota Magelang Terapkan Program Holistik Integratif

MAGELANG – PAUD Asy Syaffa 2 Kota Magelang, Jawa Tengah terapkan Program Holistik Integratif. Hal tersebut  untuk mengoptimalkan perkembangan anak dari berbagai macam aspek.

Program Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakupi layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini.

“Sebagai PAUD Holistik Integratif, kami sangat memperhatikan 6 aspek perkembangan anak, seperti aspek kognitif, fisik, motorik, seni, bahasa, dan sosial emosional. Semua aspek perkembangan anak ini harus dikembangkan, berarti kan daya dukungnya dari proses pembelajaran, penjagaan kesehatan, dari kegiatan jasmani dan sebagainya ini harus dikembangkan,” ujar Siti Banatun Nafiah, Kepala PAUD Asy Syaffa 2 Kota Magelang.

Dijelaskan, program ini untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini yang didukung dari berbagai macam aspek. Aspek perkembangan tersebut sudah menjadi standar kurikulum.

“Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan secara menyeluruh hak-hak berkembang anak. Untuk mencapai perkembangan anak secara optimal kan brarti perlu daya dukung yang sifatnya menyeluruh, tidak hanya dari sisi akedemik saja, salah satunya kesehatan dan gizi itu,” imbuhnya.

Berbeda dengan PAUD pada umumnya, PAUD Holistik Integratif di Asy Syaffa 2 Kota Magelang tidak memfokuskan perkembangan anak hanya pada sektor pendidikan. Siti Banatun Nafiah mengatakan, PAUD Holistik Integratif menyatukan beberapa instansi untuk sama-sama terintegrasi dalam mendukung perkembangan anak usia dini.

“Di PAUD kami, bekerja sama dengan Dinas kesehatan melalui Puskesmas, dokter-dokter, kemudian polres setempat juga,” katanya.

Selain menjalankan fungsi utama untuk mengembangkan kualitas diri anak di usia dini. PAUD Holistik Integratif umumnya juga diterapkan peningkatan status gizi anak.

“Hari ini kami lakukan cek kesehatan pada anak, mulai dari tinggi badan, berat badan, dan cek THT (Telinga Hidung Tenggorokan), itu dilakukan setiap 2 minggu sekali. Selain itu disekolah kami juga sangat memperhatikan gizi anak, dengan menyediakan snack dan makan setiap hari. Tentu dengan bahan-bahan alami yang bergizi dan menggunakan alat makan yang aman ketika disediakan dalam kondisi panas, agar tidak terpapar polimer ya,” terangnya.

Baca Juga :  Lomba Mipagama, Obati Dahaga Siswa di Tengah Suasana Pandemi

Pengajaran PAUD Holistik Integratif juga melibatkan orang tua guna memberikan pengetahuan agar anak tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

“Seharusnya semua wali murid memiliki kesadaran yang tinggi bahwa kondisi fisik anak memiliki peran penting untuk perkembangan otaknya. Harapan kami, wali murid itu memperhatikan semua kebutuhan fisik siswa dari aspek kesehatan begitu,” pesannya kepada seluruh wali murid.

Salah satu wali murid, Dewi Indriyani mendukung adanya program tersebut. Ia mengaku senang.

“Menurut saya, dengan adanya program tersebut sudah bagus. Apalagi cek kesehatan yang dilakukan secara berkala itu, kami jadi tahu bagaimana perkembangan anak, selain itu anak juga tidak lagi takut dengan dokter,” katanya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?