Nasional

Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran untuk Tunanetra

YOGYAKARTA – Dewasa ini media pembelajaran untuk para penyandang tunanetra memang sudah banyak. Namun belum banyak yang fokus pada persoalan tertentu. Padahal para tunanetra memerlukannya untuk menunjang kegiatan belajar dan kehidupan sehari.

Karena itulah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNY berinovasi membuat ”Media Pembelajaran Literasi Spasial bagi Penyandang Tunanetra”. Media pembelajaran tersebut berupa peta tematik khusus bagi penyandang tunanetra.

Dilansir dari uny.ac.id (20/11/2019), Tim PKM yang berkarya yakni Roni Wijayanto dari Prodi Pendidikan Geografi, Adesta Feby Putri Setiadi dari Prodi Pendidikan Sejarah, dan Fitria Meilynda Apriyati dari Prodi Pendidikan Luar Biasa.

”Ide dasar pembuatan peta tematik khusus tunanetra ini, tersampaikannya informasi publik yang ada secara umum kepada penyandang tunanetra. Kami mengembangkan kemampuan berpikir spasial bagi penyandang disabilitas penglihatan,” papar Roni.

Pengenalan Literasi Spasial

Aspek-aspek spasial yang dapat diketahui menurutnya berupa lokasi suatu daerah, jarak antarlokasi, orientasi, dan rute perjalanan. Selama ini media pembelajaran masih minim bagi penyandang disabilitas. Media pembelajaran yang mereka dapatkan masih terbatas jumlahnya, terlebih media pembelajaran yang memfasilitasi dalam pengenalan literasi spasial.

Manfaat literasi spasial antara lain dapat meningkatkan pengetahuan spasial di lingkungan tempat tinggal penyandang tunanetra dan memperoleh informasi publik yang dituangkan dalam bentuk peta tematik Kota Yogyakarta.

Roni dan teman-temannya mengembangkan Smart Thematic Map Jogjakarta atau disebut Smata Jogja sebagai media pembelajaran literasi spasial bagi penyandang tunanetra.

”Smata Jogja terdiri atas empat kuadran. Kuadran tersebut yakni Peta Halte Trans Jogja Kawasan Depok (kuadran I), Peta Halte Trans Jogja Kawasan Kusumanegara (kuadran II), Peta Halte Trans Jogja Kawasan Malioboro (kuadran III), dan Peta Halte Trans Jogja Kawasan Jombor (kuadran IV),” ujar Roni.

Raih Emas di Pimnas

Media pembelajaran tersebut elah mengantarkan Roni dan timnya merah prestasi membanggakan. Media kreasi mereka berhasil meraih emas presentasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Bali belum lama ini.

Roni dan rekan-rekannya berharap peta tematik dapat dikembangkan secara luas pada bidang-bidang yang bersangkutan terutama pada mata pelajaran IPS dan Geografi yang dihadapi peserta didik berkebutuhan khusus. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

5 jam ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

1 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

3 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

3 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

4 hari ago