Siedoo.com - Siswa SMK Muhammadiyah 1 Borobudur berkunjug ke museum. l foto : ist
ADV Daerah

Ke Museum Tak Ada Ruginya Lho, Jadi Tempat Edukatif

Siedoo, Kegiatan kunjungan museum terdengar kurang menarik, membosankan. Apalagi di zaman millennial ini, dimana kaum muda-mudi lebih suka tempat keren untuk berfoto ria. Tetapi, sebenarnya akan ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dalam kunjungan museum. Jangan salah, museum juga keren untuk dijadikan spot foto.

Karena itu, sebagai program kerja Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah 1 Borobudur diadakan “Kunjungan Tempat Edukatif”. Salah satu tujuannya mengunjungi Museum Taruna Abdul Djalil di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu 16 Oktober 2019.

Tujuan kami menjadikan museum sebagai salah satu destinasi kegiatan outclass adalah sebagai berikut :

Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Berkualitas

Dengan mengadakan kegiatan ini, kita dapat meng-update pengetahuan. Terutama, mengenai kemiliteran, yaitu suatu ilmu yang tidak akan bisa kita dapatkan dalam pembelajaran di kelas.

Kami dapat belajar mulai dari sejarah, tokoh-tokoh penting, pahlawan bangsa, serta senjata mulai dari pistol sampai meriam.

Nah dengan ini, teman-teman diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cendekia dan berkualitas. Dimulai dari menengok sejarah bangsa sehingga mampu membuka cakrawala berpikir, memunculkan rasa cinta pengetahuan serta tersemainya budi pekerti luhur guna menghadapi zaman millenial dan peradaban yang besar.

Membuka Cakrawala Berpikir

Seperti yang sudah disinggung pada point pertama. Dengan adanya kunjungan museum ini, teman-teman pastinya akan terbuka pemikirannya atau bisa dikatakan ‘kepo’ akan suatu hal.

Misalnya, teman-teman bisa bertanya, kenapa ada banyak patung macan disini? Dan pemandu akan menjawab bahwa macan adalah motivasi bagi para taruna/i agar segesit dan selincah macan, sang raja rimba.

Dengan rasa ingin tahu ini, teman-teman bisa saling berdiskusi dan menemukan titik temu yang memuaskan rasa penasaran akan ilmu yang didapat.

Baca Juga :  Museum BPK RI Magelang, Memanfaatkan Betul Teknologi Modern

Menjadikan Museum sebagai Sumber Pendidikan dan Pembelajaran

Ilmu dapat dicari dimana saja. Salah satunya di museum. Di museum, kita dapat menciptakan nuansa pembelajaran yang lebih menyenangkan dan anti bosan, apalagi mengantuk. Sebab, kita dapat melihat secara visual apa yang pernah kita dapat dalam mata pembelajaran Sejarah Indonesia ataupun IPS.

Namun, tak sedikit pula siswa yang merasa bosan apabila mengunjungi museum. Dalam kenyatannya museum semakin tertinggal oleh zaman. Eksistensinya sebagai tempat destinasi favorit semakin menurun. Apresiasi pelajar tehdap museum pun terbilang rendah. Karena itu, kegiatan kunjungan museum ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali manfaat dan peran museum sebagai obyek wisata dan media edukasi.

Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patrotisme

Karena di sana kita dapat mendalami secara nyata, usaha mahaberat para pahlawan demi keutuhan negara ini. Bukti pengabdian mereka di medan perang, bermandikan darah bahkan tak sedikit yang gugur di tengah jalan.

Hal ini pastinya akan memicu rasa berterimakasih para pelajar kepada para pahlawan dan membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Penerapannya yaitu lebih khidmat dalam mengikuti upacara, demi wujud ucapan terima kasih kepada para pahlawan kusuma bangsa.

Mengubah Sudut Pandang 

Dengan berkunjung ke museum, kita bisa mengetahui sejarah lebih mendalam. Terkadang, museum akan menampilkan sisi lain dari sejarah. Yang berbeda dengan pandangan masyarakat pada umumnya. Pun menampilkan behind the scene dari peristiwa sejarah yang tidak diketahui banyak orang. Nah, dari sini kita dapat mengubah pola pikir dan selalu berpikir positif.

Dapat Termotivasi

Kita akan lebih tahu betapa beratnya perjuangan pahlawan masa dulu, pun perjuangan para taruna dari dasar sampai pelantikan, serta betapa gigihnya mereka menggapai apa yang dicita-citakan. Ini tentu dapat memotivasi kita semua, bahwa semua akan tercapai, asal jangan menyerah.

Baca Juga :  48 Penerima Beasiswa D3 Dilantik Jadi Taruna Penerbang

Seperti kata pepatah, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil!. Dan kami dapat temukan banyak motivasi tersirat dari seluruh penjuru museum. Thanks Museum, you give our big support! (*)

Penulis

Bekti Rismawati

Siswi SMK Muhammadiyah 1 Borobudur

 

Apa Tanggapan Anda ?