Tokoh

Jadi Rektor Unpad 2019-2024, Prof Rina Targetkan Ini

Siedoo, Harapan pemerintah kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum adalah menjadi perguruan tinggi tingkat dunia. Minimal masuk dalam 500 perguruan tinggi top internasional. Sehingga setiap perguruan tinggi negeri badan hukum berlomba dalam mencapai target tersebut.

Tak luput demikian halnya dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. PTN ini pun memiliki upaya mencapai target 500 perguruan tinggi kelas dunia. Terlebih setelah memiliki rector baru.

“Untuk bisa mencapai target 500 perguruan tinggi kelas dunia dibutuhkan kerjasama yang baik dengan seluruh unsur. PTN Badan Hukum dituntut masuk 500 top perguruan tinggi dunia, tidak mungkin dijalankan sendirian. Unpad punya momentum baik bersama-sama untuk jalan menuju 500 perguruan tinggi kelas dunia,” terang Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. dilansir unpad.ac.id.

Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. adalah Rektor Terpilih Unpad 2019-2024. Penetapan Prof. Rina sebagai rektor dilakukan melalui sidang pleno yang digelar Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad di Ruang Serba Guna Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Ahad (6/10/2019).

Melalui Beberapa Tahapan

Ketua MWA Unpad Rudiantara mengatakan, penetapan Prof. Rina sebagai rektor dilakukan berdasarkan aklamasi yang dilakukan oleh seluruh anggota MWA Unpad. Proses aklamasi ini menjadi satu kelebihan dalam proses pemilihan rektor di Unpad, mengingat tidak digunakannya sistem voting dalam pemilihan tersebut.

Pada proses pemilihan Rektor Unpad 2019-2024 ini, ada sejumlah tahapan yang dilakukan. Mulai dari penjaringan Bakal Calon Rektor secara daring, penetapan Calon Rektor melalui sidang pleno Senat Akademik, hingga meminta masukan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Selain itu, penilaian juga dilakukan dari rekam jejak perilaku media sosial, penilaian dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, hingga asesmen oleh Telkom Assessment Center Indonesia.

Targetkan Masuk 500 Besar Dunia

Dikatakan Rudiantara, MWA mendorong Rektor dipilih dapat menakhodai Unpad untuk masuk menjadi 500 besar perguruan tinggi dunia. Perlu dibuat program strategis dan program quick win.

“Sampai dengan akhir tahun, MWA akan membantu Rektor dipilih untuk menyiapkan program strategisnya,” kata Rudiantara.

Sementara itu, terkait program quick win, Prof. Rina mengatakan ada sejumlah rencana program yang akan dijalankan. Seperti, Unpad akan mengevaluasi organisasi kemahasiswaan. Ini bertujuan agar energi mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan dapat tersalurkan dengan baik.

“Mahasiswa kita rancang untuk lulus tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi punya kompetensi lainnya,” kata Prof. Rina.

Dukung Pusat Studi Jawa Barat

Selain itu, Unpad juga berkomitmen meningkatkan dukungan untuk Jawa Barat. Program keterbukaan akses pendidikan bagi masyarakat Jawa Barat akan tetap dipertahankan. Salah satu wujud dukungan lainnya adanya pendirian Pusat Studi Jawa Barat.

Upaya ini menjadi harapan bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil berharap agar Pusat Studi Jawa Barat di Unpad dapat mendukung penyelesaian beragam problematika di Jawa Barat dalam lima tahun ke depan.

Diketahui, Prof. Rina Indiastuti merupakan guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Lahir di Kediri, 10 Januari 1961. Prof. Rina menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Unpad pada 1984, Magister Manajemen Industri di ITB pada 1989, dan Doktor Ekonomi Industri di Osaka Prefecture University, Jepang, pada 1999.

Prof. Rina pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpad 2009-2012. Kemudian Wakil Rektor Bidang Perencaan, Sistem Informasi, dan Keuangan pada 2012-2015, serta Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI 2017-2019.

Pelantikan Prof. Rina sebagai Rektor Unpad dilakukan melalui upacara pelantikan yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (7/10/2019). (*)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

11 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

1 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago