Siedoo.com - Pemkab Magelang, Jawa Tengah menyerahkan santunan kepada 1.700 anak yatim. | foto : Siedoo
Daerah

Para Santri di Magelang Ikut Peringati Tahun Baru Islam

MAGELANG – Santriwan – santriwati dari berbagai wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berkumpul bersama di Lapangan Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (13/9/2019) malam. Membaur dengan masyarakat umum, para santri mengikuti pengajian akbar untuk memperingati tahun baru Islam 1441 Hijriyah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan Badan Amil Zakat yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang bersama – sama menggelar agenda tersebut.

Dengan mengangkat tema “Terbang Tinggi Menuju Kabupaten Magelang Yang Sedaya Amanah”, semarak peringatan tahun baru Islam kali ini dihadiri sekitar 15.000 jamaah dan santri se-Kabupaten Magelang. Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap, melalui pengajian akbar dan pemberian santunan kepada 1.700 anak yatim kali ini, bisa membawa barokah dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Magelang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang, kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pengajian akbar ini. Semoga santunan yang telah diberikan kepada para anak yatim tahun ini bisa membawa manfaat. Semoga kelak anak-anak ini bisa sukses dan menjadi para pemimpin di Kabupaten Magelang,” katanya.

Tema “Terbang Tinggi Menuju Kabupaten Magelang Yang Sedaya Amanah” karena peringatan tahun baru Islam di Kabupaten Magelang ini dicanangkan Bupati Magelang, yang pada tahun lalu telah memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim.

“Sedangkan tahun ini semakin terbang dengan memberikan santunan kepada 1.700 anak yatim,” jelas Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Mad Sabitul Wafa.

Selain penyerahan santunan kepada 1.700 anak yatim, pihaknya juga menyelenggarakan rebana kolosal yang diikuti oleh ratusan penabuh rebana (penerbang). Mereka dikirimkan dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Magelang.

“Jumlah peserta rebana ada 394 peserta yang terdiri dari 372 penerbang dari tiap-tiap desa yang dikirimkan 1 orang. Kemudian 21 peserta lainnya dari masing-masing Kecamatan yang merupakan pemenang festival rebana. Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan pengajian akbar yang diisi oleh, KH Ahmad Muwafiq,” katanya. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?