Akmil Bangun Ketahanan Mental Agar Memiliki Akhlak yang Mulia

MAGELANG – Perlu disadari bersama bahwa pembinaan mental (bintal) bagi organik Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah sesungguhnya tidak hanya merupakan tanggung jawab Komando dan Perwira di lingkungan Bintal saja. Akan tetapi kesadaran dan tekad dari setiap anggota untuk menjadi insan yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT.

“Taat terhadap norma agama maupun hukum yang berlaku, merupakan faktor yang utama dalam menegakkan disiplin dan tata tertib satuan,” kata Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Ia menyampaikan itu saat acara Ceramah Pembinaan Mental Satuan Triwulan III TA. 2019 di Gedung Lily Rochly Akademi Militer, Senin 9 September 2019. Kegiatan itu dihadiri para Pejabat Distribusi dan Organik Akademi Militer, baik Militer, Pegawai Negeri Sipil maupun Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akademi Militer.

Pada kesempatan ini, Akmil menghadirkan penceramah Dr. Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator Nasional. Kegiatan Bintal Satuan yang diadakan kali ini merupakan pelaksanaan Program Kerja Bintal Akademi Militer Triwulan III TA. 2019, dengan tujuan untuk membangun ketahanan mental organik Akademi Militer agar memiliki akhlak mulia sesuai norma agama.

Maupun juga sebagai warga negara yang baik dan taat hukum untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat kelak. Penting untuk disadari bersama, bahwa kegiatan bintal satuan dengan tema Membangun Komunikasi yang Sehat dalam Kehidupan Prajurit, PNS dan Keluarganya Guna Menangkal Radikalisme Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Akademi Militer, ini memiliki arti dan peran yang sangat strategis bagi keberhasilan pembinaan mental segenap Prajurit dan PNS Akmil.

“Khususnya dalam meneladani segala amal perbuatan, baik pikiran, perilaku maupun kepemimpinan yang telah dilakukan dan dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan moral dan spiritual dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas,” jelasnya.

Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan pimpinan, bahwa sebagai prajurit dan PNS di lingkungan TNI beserta keluarganya untuk selalu berkomitmen menjadi warga negara yang baik, dengan menjunjung tinggi norma agama dan norma hukum. (Siedoo)