Siedoo.com - Kepala SMPN 3 Magelang, Jawa Tengah, Harjanta, M.Pd. foto : Fauzi Bayu Sejati | Siedoo
ADV Opini

Bahasa Menunjukkan Budaya dan Etika

Siedoo, Bahasa merupakan hal penting bagi kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi. Salah satunya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, namun penggunaannya kadang tidak sesuai dengan bahasa baku, baik secara lisan atau pun tertulis.

Diharapkan dalam penggunaan berbahasa Indonesia, terutama dalam dunia pendidikan, kita menggunakan dengan baik dan benar. Hal ini penting karena khususnya guru, akan selalu diteladani siswa dalam berbicara.

Bahasa tertulis yang digunakan komunikasi dalam sosial media seperti whatsapp juga perlu diperhatikan. Kadang sering dibuat singkatan namun kurang sesuai. Contohnya menjawab suatu pertanyaan dari seseorang tidak hanya “y” atau tidak hanya “ya”.

Harusnya ada kata sapaan yang cenderung lebih ada penghormatan kepada seseorang. Bahasa tertulis maupun lisan, tetap menggunakan kata yang baik dan benar. Kalau itu menjawab, sebaiknya menggunakan kata yang lebih menyapa.

Penggunaan bahasa juga mempunyai hubungan dalam etika berbicara, meskipun terlihat sepele namun hal itu cukup berpengaruh. Mulai dari pengaruh etika pribadi dan karakter seseorang.

Ada istilah bahasa menunjukkan bangsa, dengan bahasa kita akan ketahuan asal usul kita. Melalui bahasa juga menunjukkan budaya dan bagaimana etika kita dalam lingkungan masyarakat.

Pendidikan berbahasa juga berkaitan dengan pendidikan karakter. Ketika kita berlisan, harus mengetahui maksud bicara kita, intonasi juga sangat berpengaruh.

Berbeda intonasi dalam pengucapan tentu maknanya akan berbeda. Di dalam intonasi ada maknanya sendiri. Intonasi juga disesuaikan dengan ekspresi wajah.

Pedoman ejaan yang disempurnakan (EYD) itu sebagai acuan dalam penggunaan bahasa, terutama dalam penulisan.

Ejaan juga perlu diperhatikan seperti menggunakan kalimat “anak – anak dilarang membawa kendaraan ke sekolah”. Harusnya “mengendarai” bukan “membawa”, jika membawa artinya ditenteng pakai tangan.

Baca Juga :  Seminggu Sekali Siswa Dibina Khusus, Diajak Ngobrol dari Hati ke Hati

Para guru diharapkan untuk tetap menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya memberikan cara berbahasa baik lisan atau terulis kepada anak-anak sesuai ejaan. (*)

 

 

*Harjanta, M.Pd

Kepala SMP Negeri 3 Kota Magelang

Koordinator Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Magelang, Jawa Tengah

Apa Tanggapan Anda ?