MAGELANG – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dana Kemanusiaan Dhuafa (DKD) Magelang, Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam qurban. Bantuan hewan qurban ini akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah pelosok Kabupaten Magelang. Pemberian bantuan juga merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya berqurban.
Perseroan Terbatas Telekomunikasi Indonesia Cabang Magelang menyalurkan hewan qurban tahun ini melalui LAZ DKD Magelang, Kamis (8/8/2019). Adapun jumlah qurban yang disalurkan satu ekor sapi dengan berat kurang lebih 430 kg.
“Penyaluran hewan qurban Telkom melalui CSR perusahaan seperti ini, patut untuk dicontoh oleh perusahan lainnya di Magelang,” jelas Direktur LAZ DKD Rakhmat Raffi, SS.
Kepedulian kali ini termasuk dalam Program Qurban Syafaat LAZ DKD. Program Qurban Syafaat adalah program qurban yang memiliki banyak manfaat. Yaitu, daging akan disalurkan ke desa minus qurban dan rawan aqidah, memberdayakan petani, memberikan tambahan gizi bagi balita, santunan jompo dan yatim serta memberikan paket bantuan bagi anak – anak.
Penyembelihan dan penyaluran akan dilaksanakan di Dusun Banyumari, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Tepatnya di mushola dan TPQ binaan LAZ DKD. Jumlah penerima manfaat sekitar 300 orang.
“Semoga dengan penyaluran qurban ini akan memberikan senyum dan kebahagiaan kepada saudara – saudara kita di Dusun Banyumari, Desa Gantang. Sehingga, mereka dapat merasakan meriahnya Hari Raya Idul Adha 1440 H,” jelas dia.
Dijelaskan bahwa, Idul Adha merupakan momen yang tepat untuk belajar keikhlasan. Setiap muslim yang mampu secara ekonomi diberi kesempatan untuk berbagi dengan yang lainnya. Maka dari itu, pendidikan berqurban sangat lah penting untuk diketahui masyarakat luas.
Tidak hanya menerima sekali saja. LAZ DKD juga masih menerima donasi qurban sampai Selasa, 13 Agustus 2019. Saluran bantuan bisa menghubungi di pusat informasi 0857 – 4340-7397.
“Menikmati berqurban di kota itu sudah biasa. Tapi berqurban untuk saudara – saudara kita di daerah minus dan pinggiran itu hal yang istimewa,” imbuh Yani Qoyimah, ST, Manajer HR & CDC witel Telkom Magelang. (Siedoo)