JABAR – Penerima beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) repatriasi dari sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan Community Learning Centre (CLC) Sabah diadakan serentak di 10 provinsi di Indonesia. Beberapa di antaranya, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Kalimantan Selatan.
“Mereka sebelumnya sudah mengikuti tahap seleksi. Jadi yang menerima beasiswa ini adalah siswa terbaik,” kata Perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hetty Naihabo.
Hetty menambahkan, ke depan Kemendikbud akan mengadakan program serupa guna memfasilitasi anak-anak yang belum bisa mengikuti program Adem tahun ini.
“Program ini akan dioptimalkan agar mereka mendapatkan kesempatan serupa,” ujarnya.
Hetty berharap, ke depan para siswa bisa menjadi sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain.
“Kami yakin kalian mampu melanjutkan pembangunan negara kita. Kalian adalah berlian negara Indonesia,” ucapnya.
Di Jawa Barat (Jabar), 86 siswa penerima beasiswa Adem mengikuti acara serah terima di Aula Dewi Sartika Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Jumat (2/8/2019). Seluruh siswa tersebut akan melanjutkan sekolah di 7 sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Jabar.
Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Firman Adam menyatakan, melalui program ini, ia berharap seluruh siswa mampu mengembangkan diri melalui pendidikan.
“Generasi muda ke depan harus mewujudkan Indonesia yang raya melalui pendidikan karena dapat mengembangkan sumber daya manusia. Namun, tentunya harus ditunjang dengan kemampuan lain, seperti menumbuhkan kompetensi, karakter, dan akademis,” ujarnya.
Sekdisdik pun mengimbau seluruh satuan pendidikan agar mampu membina seluruh siswa Adem, khususnya dalam pendidikan karakter.
“Yang paling utama adalah moralitas, budi pekerti, dan spiritualisme. Tolong dibina karena itu termasuk pendidikan jangka panjang yang bisa menjadi modal di masa depan,” imbaunya. (Siedoo)