Tokoh

Atasi Jerawat dengan Jahe, Karya Mahasiswa UNY

Siedoo, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan inovasi baru di bidang kesehatan kulit. Memanfaatkan jahe merah sebagai bahan dasar, tim mahasiswa UNY membuat masker wajah yang lebih alami dan aman bagi kesehatan kulit. Ini sebagai salah satu solusi mengatasi masalah jerawat.

Inovator itu adalah Fahmi Andari prodi manajemen, Fatimah Nur Aini prodi akuntansi, Durrotun Nasihah Sa’adah dan Estu Rahajeng prodi pendidikan kimia.

“Produk ini adalah produk menggunakan bahan alami yang tentunya aman bagi kulit, mengandung banyak manfaat, dan harganya terjangkau,” kata Fatimah Nur Aini.

Dilihat dari peluang usaha, ketersediaan bahan baku yang mudah ditemui dan karena produk memiliki kandungan alami, membuat produk ini berpotensi akan diproduksi lanjut dalam jangka panjang.

Temuan ini juga dilatarbelakangi atas jerawat atau acne vulgaris adalah penyakit kulit yang sering terjadi pada masa remaja. Jerawat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perubahan hormon, keturunan, gesekan kulit dengan benda, stress, konsumsi obat-obatan, dan produksi minyak yang berlebih pada kulit.

Selain itu, kebiasaan buruk juga menjadi pemicu terjadinya jerawat adalah seringnya memegang-megang jerawat dalam kondisi tangan kotor dan adanya inflamasi atau radang dengan kondisi kulit berjerawat yang sudah memerah. Saat ini memang telah banyak inovasi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut. Termasuk diantaranya adalah masker wajah.

 

Masker wajah karya anak bangsa dari bahan alami.

Namun, saat ini banyak masker wajah yang menggunakan bahan kimia yang tentunya akan memberikan efek samping bagi tubuh. Untuk itu mahasiswa UNY menawarkan produk baru yang lebih aman.

Fahmi Andari mengatakan jahe merah memiliki banyak manfaat. “Salah satunya yaitu untuk menjaga kesehatan kulit, terutama untuk mengatasi masalah jerawat,” kata Fahmi.

Dikatakannya bahwa jahe merah punya efek farmakologis diantaranya menghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase dan siklo-oksigenase. Selain itu aktivitas farmakologi jahe merah yang berperan sebagai anti inflamasi adalah gingerol dan shagaol yang merupakan komponen utama dari minyak atsiri.

Sementara Durrotun Nasihah Sa’adah menjelaskan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat masker wajah jahe merah adalah pisau, oats, blender, minyak zaitun, jahe merah, beras, talenan dan oven. Prosesnya, pertama kali jahe dikupas dan dicuci.

Kemudian diiris tipis, dijemur di bawah terik matahari selama 2 hari atau dioven hingga jahe kering. Setelah kering jahe dihaluskan dengan blender hingga menjadi bubuk jahe. Lalu dicampur dengan bahan lainnya, yaitu tepung beras organik, oats, dan minyak zaitun.

Langkah terakhir yaitu proses pengemasan masker jahe siap pakai dengan ukuran 50 gram. Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2019.  (*)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: UNY

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

15 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

2 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago