Siedoo.com -
Daerah

Mahasiswa UM Unjuk Gigi saat Lomba Anak Islami

TRENGGALEK – Bulan suci Ramadhan memberikan dampak positif untuk mempersatukan masyarakat, melalui beberapa kegiatan, salah satunya ibadah tarawih. Ramadhan memang merupakan bulan spesial bagi umat muslim.

Dalam ranah pendidikan, Ramadhan bentuk perwujudan pelatihan yang sangat efektif dalam pembentukan karakter seseorang, terutama untuk anak – anak. Pelatihan pendidikan sebagai pembentukan karakter usia dini, sangat penting diterapkan untuk bekal mereka di masa depan.

Sehubungan dengan hal tersebut, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyelenggarakan Lomba Anak Islami. Kegiatan diselenggarakan di serambi Masjid Nurussalam yang diikuti 55 peserta.

Terdapat tiga jenis lomba yang diselenggarakan yaitu lomba kaligrafi, lomba mengaji dan lomba adzan. Penentuan pemenang lomba dilakukan sesuai dengan poin-poin penilaian yang terpadu antar juri. Sebagai contoh penilaian mengaji meliputi mahraj, sikap dan kelancaran.

“Dengan mengusung tema Bersinergi Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter Islami, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat anak untuk menyalurkan bakat yang dimiliki,“ kata Robet Kodam, Koordinator Desa KKN.

Dari ke tiga bidang lomba tersebut diambil masing-masing 5 pemenang untuk juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1 dan harapan 2. Terlihat antusiasme dari anak- anak yang mengikuti setiap bidang perlombaan.

Selain itu ada beberapa anak yang sengaja mengikuti lebih dari satu perlombaan. Anak sama sekali tidak ada rasa takut, melainkan semakin menunjukkan eksistensinya dihadapan para juri.

“Antusiasme luar biasa dari adik-adik  yang sebelumnya memang kami tidak menyangka akan sebanyak ini, memudarkan rasa letih kami. Saya harap kegiatan ini benar – benar memberikan warna baru di desa Karanganyar dan bermanfaat untuk adik-adik. Baik dari segi pengalaman maupun mengasah bakat yang sebelumnya malu-malu untuk dimunculkan,” jelas Robet.

Baca Juga :  Inovasi Mahasiswa UM, Sikapi Makanan Menyimpang Anak

Penyerahan hadiah dilaksanakan malam hari setelah salat tarawih. Disamping itu, KKN Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan Desa Karanganyar juga melakukan bakti sosial yaitu pemberian santuan kepada anak yatim yang dihadiri oleh beberapa anak yatim dan perangkat desa.

Sebanyak 10 anak yatim, ada yang menerima bingkisan dari perpaduan dana mahasiswa KKN dan Desa Karanganyar.

“Saya senang ada anak muda yang memiliki jiwa sosial luar biasa seperti adik-adik KKN Universitas Negeri Malang ini. Semoga bantuan yang adik-adik berikan bermanfaat untuk mereka. Serta dapat mempererat persaudaraan sesama muslim untuk saling membantu,” kata Sukardi, perwakilan dari Desa Karanganyar. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?
Tagged