Siedoo.com -
Opini

Membiasakan Anak Sejak Dini, Membuang Sampah pada Tempatnya

Siedoo, Hingga saat ini, sampah masih menjadi salah satu masalah yang belum ditemukan solusi tepatnya. Sehingga, banyak bencana yang disebabkan oleh sampah. Oleh karena itu, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus dibiasakan kepada anak-anak kita sejak dini.

Anak perlu diajarkan dampak yang bisa timbul jika membuang sampah sembarangan. Sehingga, si kecil peka dan mempunyai rasa peduli yang tinggi pada lingkungan. Lantas bagaimana cara membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya?

Beberapa cara berikut ini bisa dipraktikkan oleh orangtua.

1. Beri Contoh

Anak-anak cenderung merespons hal yang mereka lihat dari apa yang kita lakukan. Sebagai orangtua, kita harus memberikan contoh yang benar pada anak tentang membuang sampah. Caranya, seperti sediakan tempat sampah di rumah dan jangan pernah buang sampah sembarangan.

2Manfaatkan Internet

Saat ini zaman internet, maka internetpun dapat sebagai bahan pembelajaran kepada anak. Dengan memanfaatkan internet, kita cari sumber yang dapat membantu mengajari anak tentang pembuangan limbah, daur ulang, pengomposan, dan hal lain yang bertanggungjawab.

Apalagi saat ini anak-anak sangat suka berselancar di internet. Jadi tunjukkan kepada mereka situs yang menyenangkan dan menarik tentang sampah.

3. Ajak Anak ke Pengelolaan Sampah

Ada beberapa tempat fokus pada pengurangan, pengerjaan ulang, dan penanganan sampah secara bertanggung jawab, misalnya Bank Sampah, Daur Ulang Sampang, Pemanfaatan Sampah, dan sebaginya. Ajak anak kita untuk bermain dan belajar di sana. Cara itu bisa menjadi salah satu moment quality time yang bermanfaat bagi orangtua dan anak.

4. Ajak Anak Ikut Jadi Relawan

Melibatkan anak dalam aktivitas dengan menjadi relawan, merupakan ide baik untuk mengajari anak cara mencintai lingkungan. Selain mengenal orang lain, menjadi relawan yang turun langsung ke lapangan mengatasi sampah dapat mengasah kemampuan sosialisasi anak. Rasa cinta terhadap lingkungan pada diri anak akan semakin tinggi.

Baca Juga :  Perlu Tahu, Risiko Penyakit yang Muncul saat Lebaran

Dengan melakukan beberapa contoh di atas, kita berharap anak-anak kita ke depan memiliki kepedulian dalam hal kebersihan, kesehatan, dan cinta lingkungan. Serta dapat menemukan solusi mengatasi sampah yang tepat untuk kelestarian kehidupan di bumi ini. (*)

 

 

*Yayan Rusyanto

Pemerhati Pendidikan tinggal di Cilacap, Jawa Tengah

Apa Tanggapan Anda ?