Tokoh

Mahasiswa UNS Ciptakan Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit

Siedoo, Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah menciptakan plester luka. Ciptaan itu dinamakan Plester Luka dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Ikan Sidat atau disingkat Pulosakti.

Dua mahasiswa peneliti tersebut yaitu Alfiyatul Fithri dan Wahyu Puji Pamungkas yang dibimbing Maulidan Firdaus. Mereka  mendapatkan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) senilai Rp 20 juta.

Menurut Fithri, untuk bisa lolos mendapatkan dana penelitian dari BPDPKS, timnya harus bertarung dengan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dari 400 proposal penelitian yang masuk ke BPDPKS, hanya 20 proposal penelitian yang lolos dan memperoleh pendanaan dari BPDPKS.

“Rasanya senang sekali karena proposal lolos dan memperoleh dana untuk melakukan penelitian,” papar Fithri dikutip uns.ac.id

Alasan dilakukan penelitian tersebut karena Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan Indonesia dan Malaysia adalah produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Sangat disayangkan, pemanfaatan kelapa sawit di Indonesia belum optimal karena tandan kosong kelapa sawit masih dianggap sebagai limbah.

“Jadi selama ini hanya diambil sawitnya saja, sedangkan tandan kosong kelapa sawit hanya jadi limbah dan dibiarkan begitu saja, paling digunakan menjadi arang. Sehingga perlu untuk memanfaatkannya sebagai bahan dasar pembuatan hydrogel,” ungkap Fithri.

Selain itu, ikan sidat mengandung albumin tinggi dan melimpah di Indonesia. Sehingga, diperlukan pula pemanfaatannya untuk komponen pembuatan hydrogel.

“Makanya saya dan tim memiliki inisiatif untuk mengubah tandan kosong kelapa sawit untuk dibuat plester luka dengan tambahan albumin dari ikan sidat. Di mana albumin ikan sidat memiliki khasiat cepat menyembuhkan luka,” paparnya.

Pulosakti merupakan plester luka modern berbasis hydrogel dengan sifat ramah lingkungan. Hydrogel dibuat dari limbah tandan kosong kelapa sawit, sedangkan ikan sidat adalah komponen tambahan pada plester yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena tingginya kandungan albumin dalam ikan sidat.

Cara penggunaan Pulosakti sangat sederhana, hanya dengan menempelkan plester pada bagian luka. Sebelumnya luka dibersihkan dengan air atau alkohol untuk menghilangkan kotoran dan darah. Efektivitas Pulosakti diperoleh dari uji luka pada tikus putih.

Kemampuan percepatan penyembuhan luka diamati dan dibandingkan dengan plester luka konvensional yang sudah komersial dan gel komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, Pulosakti memiliki kemampuan penyembuhan luka yang sangat baik dan lebih cepat dibandingkan plester konvensional komersial dan gel komersial.

Berdasarkan hasil uji tersebut, Pulosakti efektif digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka. Pulosakti memiliki keunggulan efektif mempercepat penyembuhan luka, ekonomis, ramah lingkungan, nyaman, tanpa bahan kimia berbahaya, dan mudah dilepas tanpa melukai kulit.

“Setelah penelitian berjalan selama enam bulan ini Pulosakti sudah diuji dan hasilnya aman untuk digunakan. Sudah ada produknya, bentuknya gel, tapi padat seperti plester luka yang biasa diperoleh di pasaran. Setelah proses penelitian selesai, produk ini sudah siap dipasarkan, kami pun telah memiliki hak kekayaan intelektual (HKI) untuk produk ini,” ujar Fithri. (*)

Apa Tanggapan Anda ?
Tags: UNS

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

13 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

1 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago