Daerah

Canggih, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Terapkan UKK Berbasis Android

MAGELANG – SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Magelang, Jawa Tengah tak ketinggalan dalam memanfaatkan era teknologi informasi. Di zaman serba canggih ini, sekolah yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar Nomor 12, Jumbleng, Tamanagung, Muntilan tersebut memanfaatkan ponsel pintar atau smartphone berbasis android, seperti saat ujian kenaikan kelas (UKK).

Penggunaan alat modern tersebut mendapat tanggapan positif dari siswa. Salah satunya dari Risqi Ariyanto, siswa kelas XI. Dalam mengerjakan ujian yang mulai digelar 9 hingga 22 Mei mendatang, ia merasa nyaman.

“Sangatlah bermutu dan nyaman untuk menjawab soal. Ini memudahkan siswa untuk menjawab soal tanpa menulis dan tidak boros kertas atau ramah lingkungan,” kata Risqi.

Diakui siswa yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini, dengan adanya ujian berbasis android, akan terhindar dari contek menyontek. Karena soal yang diberi bersifat privasi dan dibedakan jawabannya maupun soalnya.

“Saya sendiri menikmati ujian berbasis android ini,” akunya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Untung Supriyadi menyatakan, abad 21 metode pembelajaran berbasis online. Mulai dari proses belajar mengajar sampai dengan ujian kenaikan kelas.

“Apalagi era sekarang adalah era industri 4.0 yang serba digital. Siswa dan guru dimudahkan dalam pembelajaran. Siswa dapat belajar dengan cepat dan efisien,” akunya.

Dengan pemanfaatan teknologi canggih itu, informasi dapat ditangkap dengan mudah dan cepat. Hal ini mempermudah guru dan siswa untuk menyerap ilmu pengetahuan.

“SMK Muhammadiyah 2 Muntilan ingin memodernisasi sistem pembelajaran di sekolah. Menyesuaikan era digital sekarang ini,” terang Untung yang merupakan jebolan Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang.

Keuntungan tes berbasis android, juga untuk memudahkan guru dalam hal penilaian. Adapun kesulitannya, beberapa siswa belum memiliki android.

“Saat ujian, bagi siswa yang belum memiliki android dialihkan ke laboratorium komputer,” katanya mengakhiri. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Grebeg Gethuk di Kota Magelang Turut Dihadiri WNA, Walikota: Nguri-nguri Budaya Asli

MAGELANG, siedoo.com - Grebeg Gethuk digelar dalam peringatan Hari Jadi ke-1118 Kota Magelang, Minggu (28/4/2024). Grebeg tersebut menyajikan dramatisasi histori terjadinya Kota Magelang,…

8 jam ago

Besaran Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama di Kabupaten Magelang Capai Rp197 M

MAGELANG, siedoo.com - Pada tahun 2023, besaran bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama untuk Kabupaten Magelang…

1 hari ago

Peringati Hari Kartini, Sekolah Indonesia Cairo Gelar Upacara Bendera

MESIR, siedoo.com -  Cerminan semangat Kartini tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Seperti di Sekolah Indonesia Cairo…

2 hari ago

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com - APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481. Sampai…

3 hari ago

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

4 hari ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

5 hari ago