Siedoo.com -
Teknologi Tokoh

Empat Robot UGM Lolos ke Kontes Robot Indonesia

Siedoo, Empat tim robot UGM berhasil lolos melaju ke Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional yang akan dihelat sekitar Juni 2019 mendatang. Perhelatan direncanakan di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah

Dikutip dari ugm.ac.id, dalam KRI Regional III di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto baru-baru ini, UGM berhasil meloloskan tiga tim robotnya dalam tiga besar. Sehingga tim lolos ke KRI tingkat nasional.

Ketiga tim tersebut adalah tim Heroes yang berhasil meraih juara 2 divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI). Kemudian tim Alfan juara 3 Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan tim Alfarobi juara 3 Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid.

“Ada tiga tim robot UGM yang berhasil lolos di KRI Regional III kemarin. Ditambah 1 tim robot tematik UGM diundang mengikuti KRI Nasional divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTI). Jadi, ada empat tim robot yang masuk final KRI Nasional,” jelas Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Suherman.

KRI Nasional mempertandingkan 5 divisi lomba, yaitu Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Juga Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, serta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid.

“Namun, pada kontes robotika nasional mendatang akan diperlombakan 1 divisi baru yaitu Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTI). Divisi ini merupakan kategori baru yang pertama kali dilombakan di KRI Nasional,” jelas Suherman dilansir kompas.com.

Suherman mengatakan dalam KRI Regional III UGM menurunkan 5 tim robot untuk bertanding dalam 5 divisi kompetisi yang berbeda. Tim tersebut adalah tim Heroes di divisi KRAI, tim Alfan di divisi KRSTI, tim Alfarobi di KRSBI Humanoid. Kemudian tim Al Fatih di divisi KRPAI, serta tim Fukoro di KRSBI Beroda.

Baca Juga :  Peluang, PLN Akan Rekrut Langsung Lulusan Terbaik Vokasi UGM

Tim Heroes, Alfan, dan Alfarobi berhasil lolos ke nasional. Sementara langkah tim Al Fatih dan Fukuro terpaksa terhenti di 8 besar.

“Dalam waktu yang 1,5 bulan ini kita siapkan 4 tim robot UGM dengan sebaik-baiknya agar nanti dapat berlaga maksimal di KRI Nasional,” tuturnya. (*)

Apa Tanggapan Anda ?