JAKARTA – Untuk memenuhi kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka kesempatan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Adapun jumlah guru/tenaga kependidikan atau tendik yang dibutuhkan untuk SILN tersebut sebanyak 40 orang. Lowongan ini bisa diisi mereka yang memenuhi persyaratan dan berminat untuk ditugaskan pada SILN.
Dilansir oleh setkab.go.id pada, Jumat (26/4/2019), Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi dalam pengumumannya mengungkapkan, formasi GTK untuk SILN di kota beberapa negara. Yaitu Riyadh (Arab Saudi), Kairo (Mesir), Yangon (Myanmar), Jeddah (Arab Saudi), Kuala Lumpur (Malaysia), Tokyo (Jepang), Davao (Filipina), Singapura, Bangkok (Thailand), dan Kota Kinabalu (Malaysia).
Adapun Guru/Tenaga Kependidikan yang dibutuhkan meliputi:
Selain persyaratan umum di antaranya usia maksimum 40 tahun, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi peminat, yaitu:
“Bagi pelamar Sekolah Indonesia di Tokyo diutamakan laki-laki, dan khusus pelamar sekolah Indonesia di Tokyo diutamakan memiliki kemampuan mengemudi kendaraan roda empat, dan dibuktikan dengan melampirkan fotokopi SIM A,” bunyi pengumuman itu.
Pendaftaran lowongan ini dibuka mulai 18 April-8 Mei 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi 14 Mei 2019, pelaksanaan seleksi 21-24 Mei 2019, dan pengumuman hasil seleksi bulan Juni 2019.
“Peserta seleksi melakukan pendaftaran/registrasi awal secara daring melalui laman: http://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/siln dengan cara memasukkan nomor sertifikat profesi pendidik, Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan/atau Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) bagi yang memiliki nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan alamat surat elektronik,”.
Selanjutnya, pendaftaran dilakukan dengan cara login menggunakan username dan password yang dikirim oleh Sekretaris Panitia Seleksi Bersama melalui surat elektronik peserta seleksi.
Ditegaskan dalam pengumuman ini, Panitia Seleksi Bersama tidak melayani komunikasi dengan pelamar dalam bentuk apapun.
“Pelamar diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada portal resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,”. (Siedoo)
MAGELANG, siedoo.com - Kolaborasi bersama PT HM Sampoerna, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Evaluasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi SRC. Sampoerna Retail…
MAGELANG, siedoo.com - Mahasiswa S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Zaleha Rumadi berhasil lolos menjadi awardee Indonesia International Student…
SURABAYA, siedoo.com - Anggaran pencairan beasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baik dari internal maupun eksternal…
MAGELANG, siedoo.com - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan momentum Idul Fitri ini harus bisa membawa semangat khususnya kepada para…
JAKARTA, siedoo.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan…
SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam pengembangan terobosan aplikasi SahabatCAPD, sebuah…