Siedoo.com -
Nasional

Berikut Tiga Modal Dasar dalam Bermedsos, Simak dengan Baik

SEMARANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau kepada siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud, Maulani Mega Hapsari menyatakan, penggunaan media sosial bagi siswa harus dalam pengawasan guru dan orang tua.

“Guru dan orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam menggunakan media sosial. Dampingi anak-anak agar memahami yang baik dan tidak baik dalam penggunaan media sosial,” tutur Mega.

Dinyatakan, media sosial jika digunakan secara baik dan benar tentu banyak juga manfaat yang bisa didapatkan. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam memfilter informasi yang masuk ke siswa.

Sementara itu, pemerhati media sosial, Herman Josis Mokalu, yang biasa disapa Kak Yosi, mengatakan dalam membuat konten kreator di media sosial harus yang bermanfaat, dan berasal dari hati dan pikiran yang positif.

“Manfaatkan media sosial dengan hati dan pikiran positif,” ucapnya.

Dalam menggunakan media sosial, kata Yosi, ada tiga modal dasar yang dapat diperhatikan. Pertama adalah mengedepankan identitas.

“Pegang identitas kita, dan tidak boleh lepas. Identitas yang kita miliki seperti, kita adalah warga negara Indonesia, kita orang yang baik, kita selalu berpikir positif, dan sebagainya. Dengan berpegang kepada identitas tersebut maka apapun informasi yang masuk, tetap berpegang pada identitas kita,” jelasnya.

Modal dasar kedua adalah peduli. Modal dasar ini perlu ditanamkan. “Tantangannya ketika kita bermain medsos adalah suka lupa dengan kepedulian. Untuk itu, ketika membuat konten berikan pesan kepedulian dan informasi yang bermanfaat bagi sesama,” terangnya.

Selanjutnya, modal dasar ketiga adalah positif. Yosi mengajak para siswa untuk membuat konten-konten positif di media sosial. Diminta membuat konten-konten di medsos sesuai dengan hati dan pikiran kita yang positif.

Baca Juga :  PPG Prajabatan Gelombang 2 Dibuka, Isi Kuota Guru Nasional 40 Ribu Formasi

“Kalau hati dan pikiran kita positif, pasti konten yang akan kita buat juga akan positif,” ucapnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?