Siedoo.com -
Nasional

15 PTN Wilayah Barat Buka Seleksi Mandiri, Kuota 13.000

JAKARTA – Sebanyak 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) wilayah barat meluncurkan Seleksi Mandiri Masuk PTN Barat (SMMPTN Barat). SMMPTN Barat menetapkan kuota hingga 13.000 mahasiswa baru yang akan diterima. Berdasarkan pengalaman tahun lalu jumlah pendaftar yang mengikuti ujian di SMMPTN Barat 48.000 anak.

“Kita tahu di Indonesia disparitas pendidikan sangat besar. Jika tidak ada akses, jika tidak ada SMMPTN Barat (mereka) tidak bisa tembus PTN favorit,” kata Ketua SMMPTN Barat 2019 Samsul Rizal dilansir kompas.id.

Dijelaskan dari 48.000 pendaftar itu peserta ujian hanya 13.000 yang akan diterima menjadi mahasiswa baru di 15 PTN. SMMPTN Barat sudah berjalan tiga tahun tujuannya memberi kesempatan bagi anak-anak di wilayah Indonesia barat bisa mendaftar di kuliah favorit.

Perguruan tinggi yang sudah tergabung di dalam sistem ujian SMMPTN Barat ada 15 PTN. Yaitu Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Bengkulu (UNIB), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.

Kemudian Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB). Berikutnya, Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudera (UNSAM).

Jalur Mandiri

SMMPTN Barat 2019 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antarperguruan tinggi negeri. Mereka tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKSPTN-Barat).

“Penyelenggaraan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa. Seleksi tersebut dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN Barat,” tutur Samsul dilansir sindonews.com.

Dijelaskan Rektor Unsyiah ini, pembelian PIN pendaftaran dibuka sejak 1 Mei hingga 12 Juli. Pendaftaran dibuka pada 1 Juni sampai 16 Juli. Sedangkan ujian akan berlangsung pada 18 Juli dan pengumuman akan digelar pada 27 Juli.

Baca Juga :  Indonesia Maju Melalui Penguatan SDM, Leida : Pijakannya Harus Kuat

Sementara itu, dijelaskan biaya registrasi untuk peserta kelompok sainstek atau soshum dipatok Rp 350.000. Untuk kelompok campuran dan kelompok sainstek atau soshum yang ada uji keterampilan dan materi TOEFL sebesar Rp 500.000.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bagi seluruh institusi pendidikan. Karena itu penyelenggaraanya harus profesional, terjamin, terukur dan efisien,” ujar Samsul. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?