Siedoo, Mahasiswa asal Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ahmad Rizki Maulana berhasil meraih juara I pada lomba Musabaqah Tahunan Hafalan Alquran dan Hadist (MHQH) Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahullah Tingkat Asean dan Pasifik ke 11 tahun 1440 H/2019 M untuk cabang hafalan 20 juz.
Rizki meraih poin 298. Sebagai juara kedua diraih peserta asal Filipina Ali Mamalinta Sandingan dengan poin 293 dan Aldi Fahmi Mustafa, asal Indonesia dengan poin 291. Ketua Dewan Hakim Juri dalam ajang tahunan ini adalah Imam Masjid Haram, Dr.Abdullah Awwad Al Johani.
Atas raihan tersebut, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara (UIN SU) tersebut bersyukur.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT karena bisa mewakili Indonesia pada ajang internasional ini dan menjadi juara pertama di ajang Asia Pasifik tahun 2019. Semoga prestasi ini dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya mengharumkan nama UIN SU,” ujar mahasiswa semester dua yang berasal dari Kota Medan ini.
Gelaran tahunan yang merupakan hasil kerja sama antara Agama Arab Saudi di Jakarta dan Kementerian Agama tersebut ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Diakui Rizki, perlombaan tersebut sangat kompetitif. Peserta lain yang berasal dari 28 negara di dunia memiliki kualitas sangat baik. Tidaklah mudah baginya untuk bersaing dengan para hafiz.
“Mereka (kompetitor) dengan kualitas yang sangat baik dari segi hafalan dan tajwidnya,” akunya.
Menurut pengakuan anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan dari Deni Iskandar dan Salmawati itu, persiapan yang singkat dan kewajiban menampilkan performance terbaik merupakan tantangan terberat yang harus dilaluinya.
Atas prestasi itu, Rizki memperoleh hadiah beribadah haji dan sejumlah uang yang diserahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Remaja kelahiran Medan, 23 Januari 2000 yang juga alumni MAN 1 Kota Medan ini mengaku sudah mengenal Alquran sejak kecil. Ia menceritakan pengalamannya menghafal Alquran 30 juz selama tiga tahun. Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVII Sumatera Utara tahun 2018, Rizki Maulana juga berhasil menjadi peserta hafizh terbaik kategori 10 juz. Rizki yang mewakili kafilah Sumatera Utara meraih nilai 98,83.
Rektor UIN SU Medan Saidurrahman mengapresiasi prestasi yang telah diraih salah satu peserta didiknya.
“Kami turut bangga dan berterima kasih atas prestasi di kancah internasional ini. Semoga menjadi motivasi dan contoh bagi mahasiswa lainnya, terlebih mahasiswa UIN SU,” ucapnya.
Saidurrahman berharap dapat terus melakukan program pembinaan kepada mahasiswanya, agar mampu menoreh prestasi mengharumkan nama kampus baik di tingkat nasional maupun internasional. (*)