Siedoo.com -
Kegiatan Nasional

Perlancar Pelaksanaan UTBK, Undip Siapkan 14 Lokasi

SEMARANG – Pusat Komputer Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah telah menyiapkan  1.850 kursi. Seluruh komputer tersebut mampu melayani 36.700 calon mahasiswa. UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tahun ini diserahkan ke masing-masing kampus dan tidak lagi di bawah panitia bersama.

“Kami menyiapkan 14 lokasi untuk pelaksanaan UTBK,” ujar Kepala UPT Pusat Komputer Undip Aghus Sofwan yang juga menjabat sebagai Koordinator TIK UTBK Undip.

Pada gelombang pertama, peserta yang telah mendaftar sekitar 16 ribuan sehingga kapasitas sudah 93 persen.

Insyaallah, Undip dari fakultas-fakultas yang ada di sini siap menjalankan UTBK,” ungkap Aghus usai mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meninjau simulasi UTBK dilansir dari ristekdikti.go.id

Pendaftaran UTBK gelombang pertama telah dibuka mulai 1-24 Maret 2019. Sedangkan untuk gelombang kedua akan dibuka pada 25 Maret hingga 1 April 2019. Sementara  jadwal pelaksanaan UTBK gelombang pertama akan dilakukan mulai 13 April hingga 4 Mei 2019 dan pelaksanaan UTBK gelombang kedua dilaksanakan 11-26 Mei 2019.

Sementara Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan, Undip sudah menuju pada kesiapan yang baik. Sehingga, semua peserta yang mendaftar akan mendapatkan kursi di lokasi ujian mereka masing-masing.

“Saya melihat pada kondisi simulasi UTBK di Fakultas Kedokteran Undip sudah menuju pada kesiapan yang baik. Pemerintah menjamin semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam masuk ke perguruan tinggi negeri,” ujar Menristekdikti.

Dilansir suaramerdeka.com, Menristekdikti mengimbau LTMPT dan panitia UTBK lokal meng-install aplikasi UTBK dan mengunduh seluruh soal sebelum Tes Gelombang I UTBK dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi koneksi internet yang terlalu padat apabila semua lokasi tes mengunduh soal menjelang atau pada saat tanggal tes.

“Untuk mengatasi kendala, yang paling pertama soal sudah di-download sebelumnya dan diterima. Yang penting pada saat Hari H (aplikasi) di-install di tempat ujian, tidak terjadi masalah,” imbau Menristekdikti. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?