BANJIRMASIN – Ika Sumiati dan Nadia Sari berhasil membawa nama harum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kapuas, Kalimantan Tengah. Dua siswi tersebut sukses raih gelar juara pada Borneo Open 5 Archery Competition 2019 (BO5 2019) di area Timur Masjid Sabilal Muhtadin,Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dalam kejuaraan panahan tingkat nasional yang diselenggarakan selama tiga hari, 21-24 Februari 2019, Ika Sumiati, siswi kelas XII,  berhasil meraih gelar juara pertama pada kategori horse bow. Ia mengaku gembira dengan pencapaian yang ia peroleh.

“Saya ingin mengembangkan kemampuan hingga menjadi atlet panahan profesional,” akunya dilansir dari kemenag.go.id.

Sementara, Nadia Sari yang saat ini duduk di kelas XI IPA 2 MAN Kapuas, harus puas menduduki posisi runner up pada kategori yang sama. Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 340 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kepala MAN Kapuas Sriyadi mengatakan kedua siswinya berhasil meraih juara, berkat tangan dingin sang pelatih Ma’rifah. Pelatihnya mampu memoles kedua siswi ini hingga mampu meraih prestasi di kejuaraan tingkat nasional.

“Semoga ini semakin memberikan lecutan semangat,” kata Sriyadi.

Sriyadimenuturkan memanah  telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di madrasah yang dipimpinnya. Ini menjadi sarana bagi siswa-siswi nya yang ingin mengembangkan kemampuan dalam olah raga panah.

Ditemui di waktu terpisah, Ma’rifah menjelaskan bahwa kejuaraan  tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Archery School Program (INASP) yang berpusat di Jakarta.

“Saya yakin jika keduanya terus berlatih, mereka akan mampu meningkatkan kemampuannya,”ucap Ma’rifah. (Siedoo)