Siedoo.com -
Opini

Belajar Menggambar, Pupuk Kreativitas Anak

Siedoo, Kesenian merupakan hal yang mudah dikenalkan kepada anak. Sehingga memupuk kreativitas anak sejak dini melalui karya seni memiliki dampak positif pada kebahagiaan dan masa depan anak kelak.

Menurut psikolog Samanta Ananta, M.Psi., terdapat korelasi yang kuat antara anak yang melakukan seni kreatif dan kesuksesan mereka di masa dewasa. Anak-anak yang aktif membuat karya seni cenderung lebih memiliki banyak ide positif untuk penemuan teknologi.

“Melalui seni, anak belajar untuk berpikir out of the box sehingga mereka pun lebih terlatih untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi,” terangnya.

Menciptakan dan mengamati seni dapat mengurangi kortisol atau yang dikenal hormon stres. Melakukan sesuatu yang kita sukai juga melepaskan endorfin. Endorphin adalah hormon yang memberikan rasa bahagia.

Tidak hanya itu, kreativitas yang lebih besar menimbulkan kebahagiaan yang lebih mendalam. Proses kreatif itu sendiri merupakan sumber kebahagiaan bagi kebanyakan orang. Dengan memiliki kreativitas, seseorang juga lebih mampu memecahkan masalah kecil yang menimpanya setiap hari.

Menggambar atau mewarnai adalah bentuk kesenian yang paling mudah dilakukan. Kegiatan sederhana tersebut berguna untuk meningkatkan mood, percaya diri, dan kemampuan anak. Merujuk pada penelitian, 87,5% kegiatan melukis atau menggambar ini mampu meningkatkan kondisi murid yang depresi baik dari masalah akademik maupun keluarga.

Dalam penerapannya, orangtua bisa mengajak anak pergi ke museum, mengikuti kelas menggambar, atau mengajari anak menggambar. Yang penting jangan menghakimi hasil karya si kecil. Justru berilah anak pujian dari hasil karya yang sudah dibuatnya.

Misalnya dengan mengatakan: “wah garisnya sudah lebih tegas, mewarnainya sudah lebih berani”. Hal demikian bisa memotivasi anak berkarya lebih bagus. Orangtua tinggal menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Cara Sederhana Mengarahkan Anak Menjadi Kreatif dan Inovatif

Art therapis Mutia Ribowo SDs, MA, menuturkan, bukan hanya perasaan senang, kegiatan menggambar juga menyumbang perasaan rileks bagi anak sehingga anak terhindar dari stres.

“Intuisi dan konsentrasi turut terlatih ketika menggambar. Anak juga akan lebih peka terhadap situasi lingkungan sekitar,” kata Mutia dilansir sindonews.com.

Menurut Mutia, menggambar juga erat kaitannya dengan mengekspresikan diri. Lewat menggambar, si kecil dapat menyalurkan perasaan, emosi, dan pikirannya yang tidak dapat diungkapkan dengan komunikasi verbal.

Hal ini tentu saja memudahkan orang tua memahami perasaan buah hatinya mengingat kemampuan verbal mereka yang belum terbentuk sempurna. Sehingga ajari anak menggambar sejak dini, agar anak terhindar dari stres dan memiliki kebahagiaan, sekarang dan hari nanti. (*)

Apa Tanggapan Anda ?