TASIKMALAYA – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tasikmalaya kali pertamanya menyelenggarakan Satas Education Fair. Tujuannya untuk menyamakan persepsi antara orangtua siswa saat memilih jurusan ke perguruan tinggi. Kegiatan tersebut menghadirkan 30 lembaga pendidikan tinggi dalam dan luar negeri. Kegiatan dibuka oleh Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman.

Kepala SMAN 1 Kota Tasikmalaya, H. Dadi Bahtiar M.M.Pd mengatakan kegiatan utama dari Satas Education Fair adalah memperkenalkan perguruan tinggi negeri dan swasta kepada siswa. Agar saat memilih perguruan tinggi setelah lulus, mereka tidak salah pilih.

“Selain itu, dengan kegiatan ini juga kita mengundang orangtua siswa. Ini dilakukan supaya ada kesepahaman dan kesepakatan antara pilihan orang tua dan siswa saat akan memilih jurusan di perguruan tinggi,” ungkap Dadi di sela-sela acara Satas Education Fair di SMAN 1 Kota Tasikmalaya Jalan Rumah Sakit.

Diakui Dadi, selama ini masih ada orangtua yang memaksakan kehendaknya untuk memilih Jurusan A sementara anaknya ingin Jurusan B. Dengan adanya kegiatan ini, baik siswa maupun orangtuanya diberi penjelasan dan pemahaman tentang memilih jurusan di perguruan tinggi.

Dadi berharap dengan Satas Education Fair ini, akan semakin banyak lagi jumlah siswa SMAN 1 Kota Tasikmalaya yang diterima di PTN. Baik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

“Kemudian kegiatan ini juga bisa menjadi pertimbangan orangtua dan siswa dalam memilih perguruan tinggi. Jangan sampai sekolah mendapat teguran dari PTN karena siswa yang sudah dinyatakan lulus tidak daftar ulang,” katanya dilansir disdik. jabarprov.go.id.

Sementara itu, Ketua Panitia Satas Education Fair, Wawan Samsul Nuhraga menyebutkan di antara perguruan tinggi yang ikut dalam kegiatan itu adalah Unpad, UGM, ITB, UPI, UI, Unsoed, dan lainnya. Serta, lima perguruan tinggi dari Malaysia.

“Siswa kita pernah belajar di Malaysia dalam program ‘Summer School’. Jadi, kita menjalin kerjasama dengan beberapa PT di Malaysia dengan mengikuti program ini. Siapa tahu di antara mereka ada yang berminat melanjutkan sekolah di luar negeri,” kata Wawan.

Disebutkan selama ini persentase lulusan SMAN 1 yang diterima di perguruan tinggi sekitar 99 persen. Sebanyak 40-45 persen di antaranya diterima di Perguruan Tinggi Negeri. (Siedoo)