MALANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur menerima kunjungan 18 anggota ‘Hippo Family’ asal Negeri Matahari Terbit, Jepang. Mereka diterima Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dra. Sri Sutrisnawati, M.Pd didampingi Kasi Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Dra. Sri Handayani, MM.
Dalam kesempatan itu, Sri Sutrisnawati, M.Pd menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih pada 18 WNA Jepang tersebut. Selanjutnya Sri Sutrisnawati memaparkan profil Disdik Kota Malang meliputi paparan singkat kondisi Kota Malang, jumlah satuan pendidikan PAUD, TK, SD maupun SMP.
Dipaparkan juga jumlah siswa maupun tenaga pendidik serta tenaga kependidikan di masing-masing satuan pendidikan, program kerja Dinas Pendidikan, inovasi serta prestasi yang ada. Serta berbagai program kerja maupun inovasi yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bersama jajarannya.
Sri Sutriswati menjelaskan titik akhir tujuan yakni mewujudkan Visi Kota Malang Yang Bermartabat melalui pelayanan pendidikan yang optimal. Juga peningkatan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, orangtua siswa serta stakeholder lainnya.
“Workshop, bimtek, sosialisasi, pelatihan maupun lomba-lomba dilaksanakan sebagai wujud pengoptimalan potensi insan pendidikan Kota Malang” jelasnya.
Belajar di Desa Inggris Singosari
Dikutip dari diknas.malangkota.go.id, 18 warga Jepang yang hadir di Disdik Kota Malang merupakan warga belajar Desa Inggris Singosari Kabupaten Malang. Mereka sejak Ahad 29 Desember 2018 hingga Selasa 1 Januari 2019 berada di Desa Inggris Singosari.
Mereka tinggal di rumah-rumah penduduk yang ada di Desa Inggris Singosari sembari belajar bahasa Inggris, belajar Bahasa Indonesia. Serta belajar budaya warga kampung beserta kebiasaan-kebiasaan yang ada di Desa Inggris Singosari.
Sesaat kemudian satu persatu anggota Komunitas ‘Hippo Family’ memperkenalkan diri baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, tidak terkecuali anak-anak. Hal mengejutkan terjadi manakala para tamu Jepang itu berdiri serentak dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama sama dengan penuh semangat. (Siedoo)
